STUDI JARINGAN IRIGASI DAERAH RAWA SEBAKUNG KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

FITRIAN SYAH

Abstract


Daerah Rawa Sebakung Kabupaten Penajam Paser Utara, masih sering mengalami banjir, terjadi karena sistem tata air yang jaringan salurannya mempunyai kapasitas yang kecil tidak mampu mengalirkan aliran saat banjir terjadi, terutama wilayah desa Petiku yang paling parah menerima limpasan air, terutama disaat air pasang di sungai Telake. Pada musim kemarau saluran tidak terisi air, saat musim hujan areal lahan sawah banjir. Umumnya jaringan tata air tidak terpelihara dengan baik. Dalam arti biaya operasi dan pemeliharaan yang tidak seimbang dengan areal luas lahan yang ada sat ini.
Daerah Rawa Sebakung Kabupaten Penajam Paser Utara mempunyai luas 4.163,31 Ha yang berada di daerah rawa Sebakung, di desa Sri Raharja dan desa Rawa Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Desa Petiku, Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser.
Kondisi lahan yang dimaksud adalah bahwa daerah ini merupakan daerah rawa pasang surut dimana pasang surut sungai dapat mencapai areal, sehingga saat musim hujan air tidak bisa langsung dibuang ke sungai.
Sehubungan dengan pelaksnaan konstruksi pada masa mendatang perlu dilakukan sosialisasi kepada Petani Pemakai Air (PPA) tentang maksud dan tujuan dari pelaksanaan pekerjaan serta persiapan sumber daya manusia dalam hal ini masyarakat Daerah Rawa Sebakung khususnya wakil-wakil kelompok tani agar dapat melaksanakan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi yang ada. Dalam rangka pengembangan areal Irigasi Daerah Rawa Sebakung maka perlu diadakan studi lebih lanjut pada areal potensial serta perencanaan konstruksi jaringan tata air yang ada untuk melanyani pengembangan irigasi Daerah Rawa Sebakung pada masa mendatang.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012