ANALISA PERBANDINGAN CAMPURAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT HALUS EX. TENGGARONG EX. PALU DAN AGREGAT KASAR EX. PALU DENGAN CARA PERENDAMAN DAN TIDAK DI RENDAM

HAIDIR RIZKINA

Abstract


Beton merupakan bahan kontruksi yang sangat penting. Contohnya seperti banyak digunakan hampir diseluruh lini pembangunan seperti bangunan, jembatan, perkerasan jalan, bendungan, terowongan, dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan kuat tekan beton yang dibuat dengan cara perendaman dan tidak direndam menggunakan metode SNI 03-2847-2013 menggunakan bahan material agregat halus ex. Tenggarong, ex. Palu dan agregat kasar ex. Palu untuk mencapai kuat tekan beton 20.75 Mpa.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan di laboratorium Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda dengan cara penggabungan bahan material agregat halus ex. Tenggarong, ex. Palu dan agregat kasar ex. Palu untuk pembuatan sampel beton pada umur 3, 7, 14, 21 dan 28 hari. Dengan menggunakan cara perhitungan mix design dan perhitungan faktor koreksi.

Kuat tekan beton rencana f’c = 20.75 Mpa pada bahan material agregat halus ex. Tenggarong, ex. Palu dan agregat kasar ex. Palu dengan perawatan direndam didapat hasil kuat tekan pada umur 3 hari f’c 28.82 Mpa, 7 hari f’c 26.11 Mpa, 14 hari f’c 23.91 Mpa, 21 hari f’c 23.58 Mpa dan 28 hari f’c 24.43 Mpa dapat memenuhi syarat dan untuk kuat tekan beton yang tidak direndam didapat hasil kuat tekan pada umur 3 hari f’c 25.41 Mpa, 7 hari f’c 21.93 Mpa, 14 hari f’c 19.29 Mpa, 21 hari f’c 16.44 Mpa dan 28 hari f’c 16.97 Mpa tidak dapat memenuhi syarat pada umur 14, 21 dan 28 hari. Sehingga disimpulkan bahwa beton yang dirawat dengan perendaman dapat mencapai kuat tekan rencana sedangkan yang tidak direndam tidak dapat mencapai kuat tekan rencana tersebut.

Keywords


beton, mix design, kuat tekan

Full Text:

doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012