ANALISIS WAKTU TEMPUH DAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN UMUM (TRAYEK B) KOTA SAMARINDA

HADI SURYA WIJAYA

Abstract


Transportasi adalah proses memindahkan benda hidup atau benda mati dari suatu tempat ke tempat lainnya.  Kegiatan transportasi ini membutuhkan tempat yang disebut dengan prasarana transportasi.

Angkutan umum menurut kamus tata ruang adalah alat angkut penumpang yang diperuntukkan bagi masyarakat umum. Kebutuhan masyarakat akan angkutan umum menjadikannya sebagai sarana yang sangat penting dalam sistem transportasi. Hal ini mengakibatkan pentingnya tingkat pelayanan  angkutan umum yang dapat dilihat dari tingkat kinerjanya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja angkutan umum trayek B di kota samarinda dari waktu tempuh, biaya operasional kendaraan dan kelayakan tarif angkutan. Untuk pengambilan data penelitian alat yg digunakan adalah berupa global positioning system (GPS), kemudian data ditransfer ke komputer dengan menggunakan aplikasi mapsource. Data kemudian dianalisa menggunakan metode PCI untuk perhitungan biaya operasional kendaraan. Dari biaya operasional yang diperoleh akan dianalisis lagi dengan data pendapatan pendapatan supir angkutan umum yang diperoleh dari hasil kuisoner untuk mengetahui kelayakan tarif.

                Maka hasil penelitian yang diperoleh adalah biaya operasional kendaraan (BOK) angkutan umum trayek b pergi melalui rute r1 - r9 dengan panjang ruas jalan = 8,914 kilometer adalah Rp.46.925,- dan kembali melalui rute r1 - r10 dengan panjang ruas jalan = 10,027 kilometer adalah Rp.50.048,-. Perbandingan pendapatan bersih per bulan dari biaya operasional kendaraan (BOK) dengan upah umum regional (UMR) Rp.3.211.647,- ≥ Rp2.156.889,- dari hasil tersebut tarif untuk angkutan kota trayek B masih layak digunakan.


Keywords


biaya operasional kendaraan angkutan umum

Full Text:

doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012