MODEL BANGKITAN PERGERAKAN DI KAWASAN PERUMAHAN BENGKURING SAMARINDA
Abstract
Nugroho Dwi Puspito, Kondisi kapasitas jalan yang cenderung tetap
berbanding terbalik dengan tingkat pertumbuhan kendaraan yang terus bertambah
setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat bangkitan lalu lintas
yang ditimbulkan oleh tata bangunan di ruas Perumahan Bengkuring Samarinda.
Perluasan Bangunan yang tidak diikuti dengan pengembangan infrastruktur dapat
mengakibatkan timbulnya permasalahan-permasalahan, salah satunya adalah
masalah transportasi.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat bangkitan pergerakan yang dilakukan
oleh komunitas beberapa tipe perumahan di Perumnas Bengkuring Samarinda.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mengestimasi besarnya pergerakan
yang keluar dari perumahan tersebut sehingga nantinya dapat dilakukan forecasting
untuk mengantisipasi permasalahan yang akan terjadi dimasa yang akan datang.
Survei primer dilakukan melalui pengisian kuesioner pada 175 keluarga yang
bermukim di tiga kawasan tipe perumahan yaitu: mewah, menengah dan sederhana.
Hasil dari kuesioner ditabulasikan menjadi variabel bebas dan variabel terikat,
kemudian dianalisis melalui program SPSS-16. Persamaan regresi digunakan untuk
memodelkan bangkitan pergerakan komunitas beberapa tipe perumahan di Perumnas
Bengkuring Samarinda.
Dari hasil uji model, diperoleh bahwa bangkitan pergerakan di tiga kawasan
tipe perumahan yaitu: tipe perumahan bangunan mewah (Y1), tipe perumahan
bangunan menengah (Y2) dan tipe perumahan bangunan sederhana (Y3) sangat
dipengaruhi oleh jumlah anggota keluarga (X1), jumlah kepemilikan mobil (X3),
jumlah kepemilikan sepeda motor (X4) dan jumlah anggota keluarga yang
bersekolah (X6), dengan persamaan model Bangkitan : tipe perumahan mewah Y1 =
-2,509 + 4,503E-7 X2 + 1,199 X4, tipe perumahan menengah Y2 = 1,521 + 0.369 X1
+ 0,412 X6, tipe perumahan sederhana Y3 = 2,846 + 0,252 X1.
Keywords
Full Text:
pdfRefbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012