STUDI DAERAH RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS RUAS JALAN KILOMETER 23 SAMPAI KILOMETER 33 JALAN POROS SAMARINDA - BONTANG

SOB IRIN

Abstract


Sobirin, Kebutuhan akan transportasi terus meningkat sejalan dengan perkembangan kehidupan manusia. Pada zaman modern kehidupan manusia membutuhkan pergerakan yang tinggi, sangat memungkinkan terjadinya konflik antar pergerakan tersebut yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. moda transportasi darat merupakan moda transportasi yang  paling rawan kecelakaan. di kota Samarinda selama tahun 2015 telat terjadi 198 telah terjadi kecelakaan lalu lintas, dan 6 diantaranya terjadi di jalan poros Samarinda - Bontang.

Data-data yang diperlukan dalam studi rawan kecelakaan di jalan poros Samarinda - Bontang berupa data-data kecelakaan lalu lintas dan data situasi dan kondisi jalan Samarinda - Bontang diperlukan untuk memberikan gambaran kecelakaan yang terjadi dan tingkat kecelakaandi jalan  Samarinda

- Bontang, dimana data ini dianalisis dengan metode IRSMS, dan perhitungan tingkat kecelakaan berdasarkan jumlah korban meninggal. Sedangkan data situasi dan kodisi jalan poros Samarinda - Bontang diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan yang terjadi dan hal-hal yang berpotensi menyebabkan kecelakaan di jalan poros Samarinda-Bontang.

Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa lokasi studi daerah kecelakaan lalu lintas ruas jalan kilometer 23 sampai kilometer  33  jalan poros Samarinda - Bontang. Berdasarkan tingkat kecelakaan di peroleh kesimpulan bahwa terdapat empat titik kecelakaan, kilometer 23 Sta. 23+300, kilometer 23 Sta. 23+500, kilometer 23 Sta. 23+900, kilometer 24 Sta.  24+100 yang memiliki tingkat rawan kecelakaan.


Keywords


Kecelakaan lalu lintas, jalan poros Samarinda-Bontang.

Full Text:

doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012