PENERAPAN PDM ( PRECEDENCE DIAGRAM METODE ) PADA PEKERJAAN DRAINASE JL. ERY SUPARJAN SANGATTA KUTAI TIMUR
Abstract
Manajemen Konstruksi adalah bagaimana sumber daya yang terlibat dalam proyek dapat diaplikasikan secara tepat. Sumber daya dalam proyek konstruksi diklompokan dalam 6M (Manpower, Material, Mechines, Money, Method and Market). Manajemen memang mempunyai pengertian lebih luas dari pada itu, tetapi definisi tersebut memberikan kenyataan bahwa manajemen terutama mengelola sumber daya manusia, bukan material atau financial karena semua manager, harus memperdulikan keahlian atau keterampilan khusus mereka harus melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.
Studi ini secara khusus membahas bagaimana pelaksanaan Manajemen Konstruksi pada
Pekerjaan Peningkatan Drainase Jln. AW. Syahrani Sangatta, Kutai Timur. Adapun analisa dilakukan dengan cara pengupulan data dan studi literatur.
Analisa pada studi ini meliputi penjadwalan proyek, penyusunan kegiatan pekerjaan, perhitungan kedepan ES dan EF, perhitungan kebelakang LS dan LF, dan perhitungan jalur kritis. Dari beberapa analisa diatas didapat lintasan jalur kritis sebagai berikut pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan drainase, pekerjaan pasangan, pekerjaan trotoar, pekerjaan rekondisi jalan.
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dengan menggunakan Precedence Diagram Methode (PDM) maka dapat disarankan bagi pihak Kontraktor Pelakasana untuk dapat mengontrol pekerjaan-pekerjaan yang termasuk dalam jalur kritis agar tidak menghambat waktu pelaksanaan yang telah direncanakan.
Full Text:
docRefbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012