PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN JALAN BETON SEMEN PADA RUAS JALAN SURYANATA KUSUMA DAN JALAN USMAN AMAN KECAMATAN SANGKULIRANG KABUPATEN KUTAI TIMUR
Abstract
Pembangunan prasarana jalan raya merupakan proses pembukaan ruangan lalu
lintas yang bertujuan untuk mengatasi pelbagai rintangan geografi, dimana dalam proses
ini, pada dasarnya melibatkan pengalihan dan perubahan bentuk dari permukaan bumi
atau topografi. Sejarah perkembangan jalan telah dimulai sejak pertama manusia
mendiami bumi, dimana usaha mereka pertama-tama adalah mencari jalan untuk mencari
dan memenuhi kebutuhan hidup terutama pangan.
Pembangunan Jalan Ibukota Kecamata Sangkulirang, merupakan salah satu
program Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam rangka pengembangan infrastruktur
transportasi yang ada di daerah ini, sehingga diharapkan dapat menjadi prasarana
transportasi yang akan membantu pengembangan wilayah, pemerataan pembangunan
serta peningkatan ekonomi masyarakat.
Untuk menunjang hal tersebut, maka pembangunan jalan dan jembatan yang ada di
ruas jalan menuju Sangkulirang, memerlukan perencanaan teknis yang matang, proses
pembangunan yang sesuai dengan mutu waktu dan biaya, serta proses pengawasan yang
terarah.
Dari hasil perhitungan untuk Perhitungan Tebal Perkerasan Kaku Pada
Pembangunan Jalan Ibukota Kecamatan Sangkulirang, didapat tebal pelat slab yang
diperlukan adalah 150 mm dengan kerusakan fatik untuk segmen 1 dan segmen 2 sebesar
22,407% lebih kecil dari 100% dan kerusakan erosi untuk segmen 1 dan segmen 40,739%
lebih kecil dari 100%. Tulangan memanjang mengunakan tulangan dengan diameter 12
mm dengan jarak 2,5 cm, sedangkan tulangan melintang mengunakan tulangan dengan
diameter 12 mm dengan jarak 50 cm. Sedangkan, sambungan memanjang dengan batang
pengikat (Tiebar) digunakan dimeter 16 mm Dengan Jarak 7,5 cm dengan panjang batang
pengikat 688 mm. Sedangkan sambungan melintang dengan ruji digunakan dimeter ruji
24 mm, panjang ruji 450 mm, jarak antar ruji 300 mm.
Keywords
Full Text:
docRefbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012