PERHITUNGAN STRUKTUR GEDUNG ASRAMA LANTAI 5 JLN K.H. DEWANTARA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR

ADJI PRISMA ARDIAN

Abstract


Perencanaan  gedung  bertingkat  perlu  memperhatikan beberapa kriteria, yatu criteria strength, stiffness dan serviceability (3S), dimana strength adalah kekuatan, stiffness ialah kelayakan dan serviceability yaitu kenyamanan yang berarti   gedung   tersebut   harus   direncanakan   dengan memperhatikan  tingkat  kekuatan,   kelayakan  pakai,  serta kenyamanan  sesuai  dengan  peraturan  perencanaan  tertentu.

Indonesia ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa, dimana wilayah gempa 1 adalah  wilayah  kegempaan  paling  rendah dan wilayah gempa 6 dengan  kegempaan  paling tinggi. Pembagian wilayah  gempa ini, didasarkan atas percepatan  puncak batuan dasar  akibat  pengaruh gempa  rencana dengan  periode ulang 500 tahun dan asumsi umur bangunan adalah 50 tahun (SNI 03-1726-2002, pasal 3.9)

Berdasarkan pembagian wilayah tersebut Gedung Asrama Lantai 5 di Samarinda ini terletak pada zona wilayah gempa 2. Dalam perencanaan ini direncanakan berdasar  pada peta zona wilayah gempa yang baru dimana Samarinda terletak pada wilayah zona gempa 4. Oleh karena itu  Gedung Asrama Lantai 5 di Samarinda ini akan direncanakan dengan metode sistem ganda yang terdiri dari Sistem Rangka Pemikul Momen dan dinding struktural. dikarenakan Gedung ini terletak pada zona wilayah gempa 4, maka sistem rangka pemikul momen yang digunakan adalah SRPMM. SRPMM adalah suatu sistem rangka ruang dimana komponen-komponen struktur dan join-joinnya  menahan gaya-gaya yang bekerja melalui aksi lentur, geser, dan aksial yang selain memenuhi ketentuan-ketentuan untuk rangka pemikul momen menengah juga memenuhi untuk ketentuan-ketentuan untuk (SNI 03-2847-2002, pasal 23.2.2.3 dan pasal 23.10). sehingga struktur dapat merespon gempa kuat secara inelastik tanpa mengalami keruntuhan getas. Sedangkan perencanaan sistem ganda merupakan kombinasi dinding-dinding geser dan rangka-rangka terbuka dimana beban geser dan nominal yang dipikul oleh rangka-rangka terbuka tidak kurang dari 25% dari beban geser nominal total yang bekerja dalam arah kerja beban gempa tersebut sesuai SNI 03-1726-2002 pasal 5.2.3.


Keywords


IMRFS, shear wall, equivalent static.

Full Text:

doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012