PERHITUNGAN DINDING PENAHAN TANAH PADA RUAS JALAN SPONTAN – MANGKURAWANG KECAMATAN TENGGARONG
Abstract
ABSTRAK
Kerusakan jalan lebih sering dihubungkan dengan beban kendaraan yang melintas,
namun dalam fakta di lapangan kerusakan jalan dapat disebabkan oleh banyak hal diantaranya adalah banjir dan genangan pada badan jalan.
Secara umum badan jalan yang lebih sering mengalami banjir atau lebih sering tergenang akan mengakibatkan jalan tersebut rentan dan lebih cepat mengalami kerusakan dari umur rencananya dibandingkan jalan yang jarang atau tidak sering terendam banjir atau genangan air hujan.
Konstruksi jalan seringkali dibangun tanpa dilengkapi dengan bangunan pelengkap jalan seperti saluran samping, pematah arus, gorong-gorong atau culvert dan sebagainya. Kondisi seperti ini seringkali ditunjang dengan kondisi medan jalan yang berada di daerah cekungan atau lembah sehingga posisi pembuangan air hujan yang melimpas pada badan jalan tidak dapat dialirkan.
Ruas jalan yang menghubungkan daerah Sepontan dengan Mangkurawang yang berada di Kecamatan Tenggarong merupakan ruas jalan yang melintasi daerah perbukitan dengan cekungan-cekungan atau lembah-lembah yang berpotensi menjadikan badan jalan rentan terendam banjir dan genangan pada saat hujan terjadi. Selain itu pada ruas ini juga terdapat beberapa anak sungai kecil yang pada saat kemarau tidak terlihat debitnya, namun pada saat musim hujan maka air akan melimpas dan menggenangi permukaan badan jalan bahkan pada beberapa titik di ruas ini akan mengalami banjir setempat.
Pada penelitian ini dilakukan perhitungan tehadap dinding penahan tanah, Adapun langkah-langkah perhitungan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : Hitung dan cek tinggi kritis dengan persamaan, Hitung dan cek analisis terhadap potensi
longsor dengan menggunakan metode analisis longsor atau lereng yang ada. Metode yang dapat digunakan antara lain adalah : Metode analisis dengan komputasi seperti metode Felenius, Bishop dan Janbu. Metode analisis dengan cara grafis seperti metode Cousins, Janbu, Duncan dan Buchignani serta metode Hoek dan Gray.
Cek kestabilan dimensi lereng, dimana dimensi lereng dalam keadaan stabil, jika dari hasil perhitungan didapat nilai tinggi kritis lebih besar dari tinggi rencana dan angka keamanan terhadap potensi longsor lebih besar dari 1,30. Apabila kondisi yang terjadi adalah sebaliknya, maka penanganan lereng dan longsoran memerlukan konstruksi dinding penahan tanah.
Keywords
Full Text:
docRefbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012