ANALISIS KINERJA PERGERAKAN KENDARAAN PUTARAN BALIK (U-TURN) RUAS JALAN PAHLAWAN DI KOTA SAMARINDA

EDWIN JATMIKO

Abstract


Pertumbuhan jumlah kendaraan roda 2 (R2) dan kendaraan roda 4 (R4) di Kota Samarinda terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Akan tetapi, hal tersebut tidak diiringi dengan pertambahan ruas jalan atau kapasitas jalan yang cukup berarti. Akibatnya, seringkali terjadi tundaan terutama pada saat jam-jam sibuk (peak hour). Hal ini dikarenakan kebutuhan akan pergerakan lalu lintas lebih besar daripada tingkat pelayanan dari prasarana jalan yang ada. Salah satu kemacetan yang sangat dirasakan oleh masyarakat Kota Samarinda terjadi pada ruas Jalan Pahlawan yang tata guna lahan nya merupakan lingkungan komersial yaitu adanya pusat kegiatan pasar serta beberapa fasilitas pendidikan. Fasilitas putaran balik arah (U-Turn) yang ada di ruas Jalan Pahlawan yang berdekatan dengan aktifitas pasar dan fasilitas pendidikan ini menyebabkan kecepatan kendaraan terhenti apa bila ada kendaraan yang melakukan putaran balik arah (U-Turn). Adanya U-Turn ini menyebabkan tundaan terhadap kendaraan yang melakukan perjalanan ke arah lurus.
Maksud dari peneltian ini adalah mengetahui kinerja akibat putar balik arah (U-turn) terhadap lalu lintas di ruas Jalan Pahlawan kota Samarinda
Hasil analisis putar balik (U-Turn) di 2 (dua) titik ruas Jalan Pahlawan Kota Samarinda yaitu ;
1. Waktu antara kendaraan dengan kendaraan lain (time headway) rata-rata untuk sepeda motor (MC) sebesar 0,501 detik dan kendaraan ringan (LV) sebesar 6,059 detik.
2. Waktu memutar kendaraan yang akan melakukan putaran balik arah (U-Turn) rata-rata sepeda motor (MC) sebesar 5,674 detik dan kendaraan ringan (LV) sebesar 9,602 detik
3. Pelayanan antrian putaran balik arah (U-Turn) dengan menggunakan metode First In First Out (FIFO) rata-rata sepeda motor (MC) sebesar 12,768 dan kendaraan ringan (LV) sebesar 1,670 dimana ρ > 1,0 bahwa terjadi antrian putaran balik arah (U-Turn).
Kata Kunci ; Putar Balik (U-Turn), Time headway, Antrian metode FIFO
1.1. Latar Belakang
Perkembangan kegiatan yang sangat pesat pada dewasa ini membawa dampak yang sangat besar pada perkembangan kebutuhan pergerakan dan pelayanan prasarana transportasi, Kemacetan merupakan gejala konsekuensi logis dari bergesernya, keseimbangan antara permintaan pelayanan pergerakan dan sediaannya.


Full Text:

pdf

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012