Perencanaan Ulang Terminal Penumpang Pelabuhan Samarinda Dengan Pendekatan Arsitektur Fungsionalisme 2017

MONICA ELVA ZABET

Abstract


Kota Samarinda merupakan Ibukota Provinsi Kalimantan Timur, luas wilayah kota Samarinda 783 km² dengan jumlah penduduk sekitar 812,597 jiwa yang mengalami peningkatan pertaunnya. Sungai mahakam yang mebelah kota Samarinda juga merupkan salah satu gerbang menuju kota Samarinda melalui Transportasi air,saha satunya yaitu keberadaan Terminal penumpang pelabuhan Samarinda yang terletak di jalan Laksmana Yos Sudarso yang merupakan pelabuhan umum melayani jasa debarkasi dan embarkasi penumpang khususnya di Kota Samarinda yang menghubungkan pulau Kalimantan dengan pulau Sulawesi.

Pada umumnya Pelabuhan penumpang Samarinda mengalami peningkatan pengguna jasa setiap tahunnya terlihat dari sering terjadinya penumpukan penumpang baik yang keluar maupun yang datang ke Kota Samainda khususnya hari libur nasional. Hal ini terlihat dari pencapaian kinerja operasional  pelabuhan, menurut data yang di dapat dari pengurus PT.PELINDO IV cabang Kota Samarinda, hingga saat ini mengalami peningkatan pertahunnya, data arus penumpang dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir, realisasi tahun 2017 sampai dengan bulan Juli sebesar 41.730 Orang  dari tahun 2015 sebesar 84.512 Orang.

Peningkatan pengguna jasa terminal penumpang pelabuhan Samainda mengakibatkan sirkulasi antara penggua jasa dengan pengelola tidak berjalan dengan baik, sirkulasi kendaraan pengantar maupun penjemput yang tidak terorganisir serta sirkulasi antar penumpang baik berangkat maupun datang tercampur menjadi satu


Keywords


Pelabuhan Penumpang , pelabuhan penumpang Samarinda, Arsitektur Modern, Arsitektur Fungsionalisme.

Full Text:

doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012