PENENTUAN NILAI WAKTU PERJALANAN PENDUDUK KOTA SAMARINDA STUDI KASUS : PERUMAHAN BUKIT PINANG DALAM

MUHAMMAD ZAINAL

Abstract


Abstrak

           

Seiring meningkatnya jumlah penduduk kota Samarinda, terutama pada Perumahan Bukit Pinang Dalam Samarinda juga memberikan dampak terhadap volume lalu lintas,. Kemacetan yang sering terjadi pada jam, selain itu perilaku para pengemudi yang memarkir kendaraan mereka, persoalan lain muncul akibat para pedagang kaki lima yang menggelar daganganya di atas trotoar terutama pada malam hari dan  para pengendara sepeda motor juga memarkir kendaraan di atas trotoar yang mengakibatkan semakin parahnya kemacetan yang terjadi, selain itu banyaknya para pengguna kendaraan yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dari pada angkutan umum dikarenakan tingkat pelayanan yang kurang, sehingga dalam hal ini mengakibatkan semakin mahalnya atau semakin tingginya biaya perjalanan dan waktu perjalanan

Analisa yang dilakukan menggunakan metode Stated Preference untuk mengumpulkan informasi mengenai permintaan maupun perilaku perjalanan, penggunaan metode Stated Preference menghasilkan nilai waktu perjalanan yang tidak mendekati nilai waktu sesungguhnya dan mampu mengakomodasi preferensi tersebut dalam pengolahan data digunakan softwear SPSS denngan transformasi analisa regresi berganda

Berdasarkan hasil penentuan nilai waktu perjalanan penduduk kota samarinda Studi Kasus : Perumahan Bukit Pinang Dalam Samarinda di dapat pada pengguan kendaraan bermotor pada setiap nilai perjalanan yang dilakukan apabila mengalami percepatan atau perlambatan selama satu jam adalah Rp. 6.770,90 Rupiah / jam, pada mobil pribadi adalah Rp. 10.294,31 Rupiah / jam, dan pada angkutan kota adalah Rp. 2.102,4 Rupiah / jam.


Keywords


Penentuan Nilai Waktu Perjalanan Penduduk

Full Text:

doc

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012