PERENCANAAN GEDUNG PAGELARAN SENI BUDAYA KALIMANTAN TIMUR

YULIA RATISTA MAHARANI

Abstract


Di Kalimantan Timur terdapat beberapa suku – suku dayak yaitu Kenyah, Modang, Kayan, Benuaq, Tunjung, Bahau, dan Punan yang sebagian besar tinggal di pedalaman, perbatasan hingga pegunungan. Masing – masing suku memiliki banyak perbedaan, baik dari segi bahasa, gaya hidup, tradisi dan keseniannya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada bangunan yang ada menjadi latar belakang dari perencanaan Gedung Pagelaran Seni Budaya Kalimantan Timur dengan penekanan Arsitektur Tradisional, yaitu fasilitas gedung yang kurang memadai sehingga berpenganruh pada kenyamanan para pengguna gedung. Oleh karena itu, dibutuhkan wadah yang ideal untuk pertunjukan seni tradisional dengan merancang gedung pertunjukan yang mengacu kepada pagelaran seni tradisonal. Gedung pertunjukan dirancang lebih specifik yakni untuk pertunjukan dengan jenis drama musikal, tari—tarian, teater gerak, teater dramatik dan teatrikalisasi puisi dengan orang sebagai lakon.

Dalam proses kegiatan ini, batasan permasalahan hanya terbatas pada dalam merencanakan sebuah bangunan yang dimana bangunan tersebut tetap mempertahankan atau tetap bisa memperlihatkan kegiatan pengguna dalam melakukan proses pertujukkan hingga menjadi pertunjukkan yang diminati masyarakat. Serta memadukan keindahan estetika bentuk bangunan yang Tradisional untuk menampilkan ciri khas budaya dari Kalimantan Timur. Tujuan dari perencanaan ini adalah Merencanakan sebuah bangunan yang nyaman bagi para pengunjung maupun peseni (seniman) sebagai tempat proses pertunjukkan dan memamerkan kesenian. Serta bisa dijadikan sebagai tempat wisata dan sarana edukasi di Kalimantan Timur serta mendesain Gedung Pagelaran Seni Budaya yang berarsitektur Tradisional dengan kondisi dan budaya lokal masyarakat setempat pada saat sekarang yaitu budaya masyarakat Samarinda-Kaltim, Kutai dan Dayak. Metode penelitan yang dilakukan pada perencanaan ini adalah pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara obeservasi lapangan dan melakukan studi banding sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara studi literatur dan studi internet terkait dengan bangunan yang direncanakan. Penilitian ini dilakukan sehingga dapat menunjukkan citra pada bangunan maupun produk yang ditawarkan. Agar dapat dengan mudah diterima masyarakat, maka harus memenuhi beberapa ketentuan, yaitu mempunyai ciri khas tersendiri agar tidak dicontoh oleh pihak lain, bentuknya bangunan yang mudah diingat oleh masyarakat, serta mudah dipublikasikan untuk keperluan

konsumen. Untuk Gedung Pagelaran Seni Budaya Kalimantan Timur ini didapat hasil desain yang serasi dengan lingkungan sekitar dan dapat menarik perhatian dan minat pengunjung.


Keywords


Gedung Pagelaran Seni, Seni Budaya Kal-Tim

Full Text:

Doc

References


DR.SP.Siagian MPA (1994:108),

http://susanti1109.blogspot.com/2013/12/pengertian-perencanaan-menurut-para-ahli.html. (diakses 17 Desember 2013).

Made in Indonesia, http://lirikindonesia-lirikku.blogspot.com/2010/06/pengertian-pagelaran-pagelaran-adalah.html (Diakses 01 Juni 2010).

Ratinih Building One, http://ratinih-building.blogspot.com/2011/12/ratinih-building-one-is-best-forever.html (Diakses 02 Desember 2011).

Ki Hajar Dewantara, https://id.wikipedia.org/wiki/Seni

Wikipedia, https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya .

Wikipedia, https://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Timur .

Kutipan dari buku Data Arsitek

Neufert, Ernest. Data Arsitek. Persyaratan Ruang Pamer Galeri

Poerwadarminta (1976:303),

https://www.arsitur.com/2017/10/pengertian-gedung-pertunjukan-dan-jenis.html (Diakses 31 Oktober 2017)

Poerwadarminta (1976:1108),

https://www.arsitur.com/2017/10/pengertian-gedung-pertunjukan-dan-jenis.html (Diakses 31 Oktober 2017)

Neufert ( 2002:137),

https://www.arsitur.com/2017/10/pengertian-gedung-pertunjukan-dan-jenis.html (Diakses 31 Oktober 2017)

Wikipedia, https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_pertunjukan (Diakses 30 November 2017)

Kebudayaan dan Kesenian Indonesia,

http://kebudayaankesenianindonesia.blogspot.com/2011/04/perkembangan-arsitektur-tradisonal (Diakses 18 Juli 2012)

Rumah Adat Kalimantan Timur (Rumah Lamin) dan Penjelasannya,

http://kisahasalusul.blogspot.com/2016/01/rumah-adat-kalimantan-timur-rumah-lamin.html


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012