STUDI PERBANDINGAN HASIL GAYA DALAM DARI SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS KONDISI ELASTIS DAN KONDISI PLASTIS PADA TANAH SEDANG DI KOTA SANGATTA
Abstract
Keywords
Full Text:
pdfReferences
Applied Technology Council. ATC 40, 1996, “Seismic Evaluation and Retrofit of Concrete
Buildings”, Redwood City, California, U.S.A.
Badan Standarisasi Nasional. (2013). SNI 1727:2013 : Beban minimum untuk perancangan
bangunan gedung dan struktur lain.
Badan Standarisasi Nasional. (2013). SNI 2847-2013 : Persyaratan Beton Struktural untuk
Bangunan Gedung.
Badan Standarsasi Nasional. (2012). SNI 1726-2012 : Standar Perencanaan Ketahanan Gempa
untuk Struktur Bangunan Gedung.
Dea Meillia Fransisca (2016). Studi Performa Struktur Gedung Bertingkat Ketidakberaturan Torsi
Berdasarkan Perencanaan Urutan Sendi Plastis Dengan Pushover Analysis.
Federal Emergency Management Agency (FEMA), 2007. NEHRP Recommended Provisions for
Seismic Regulations for New Buildings and Other Structures (FEMA 451B)
Riza, M.M., Aplikasi Perencanaan Struktur Gedung Dengan ETABS, Reka Struktur.
Wuaten, H.M, 2017. Dasar-Dasar Teknik Gempa, Samarinda, Universitas 17 Agustus 1945
Samarinda.
Yurinda Timur Laresi. (2016). Analisa Pushover Terhadap Ketidakberaturan Struktur Gedung 9
Lantai.
Zainal Arifin (2015). Analisis Struktur Gedung POP Hotel Terhadap Beban Gempa Dengan Metode
Pushover Analysis.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012