STUDI KASUS DRAINASE JALAN KH HARUN NAFSI KOTA SAMARINDA

ALDIKA SEPDANA

Abstract


Saluran drainase adalah salah satu bangunan pelengkap pada ruas jalan dalam memenuhi salah satu persyaratan teknis prasarana jalan. Saluran drainase jalan raya berfungsi untuk mengalirkan air yang dapat mengganggu pengguna jalan, sehingga badan jalan tetap kering. Pada umumnya saluran drainase jalan raya adalah saluran terbuka dengan menggunakan gaya gravitasi untuk mengalirkan air menuju outlet. Distribusi aliran dalam saluran drainase menuju outlet ini mengikuti kontur jalan raya, sehingga air permukaan akan lebih mudah mengalir secara gravitasi. Seiring berjalannya waktu pembangunan perumahan dan ruko-ruko terjadi sangat pesat di jalan KH Harun Nafsi, Samarinda Seberang. Hal tersebut membuat daerah tangkapan air mengalami penyempitan, ditambah pula daerah KH Harun Nafsi , Samarinda Seberang adalah kawasan yang padat penduduk. Hal itu yang membuat KH Harun Nafsi, Samarinda Seberang sering mengalami banjir setiap turun hujan besar. Selain masalah pesatnya pembangunan di jalan KH Harun Nafsi, Samarinda Seberang, ada masalah lain yang harus di cari solusinya yaitu masalah saluran drainase yang mengalami penurunan kapasitas daya tampung akibat sampah dan sedimentasi yang tinggi, serta banyaknya saluran yang buntu. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi penyebab saluran drainase di Jalan KH Harun Nafsi, Samarinda Seberang yang tidak berfungsi optimal agar dapat ditentukan solusi penyelesaian permasalahannya.

Keywords


Drainase, Banjir, Debit banjir rancangan, Dimensi Rencana.

Full Text:

pdf

References


Anonim, Data dari Badan Meteorologi,

Klimatologi, dan Geofisika

(BMKG) Kota Samarinda, Tahun

Arsyad, 2006. Konservasi Tanah dan Air.

IPB Press. Bogor.

http://yudhacivil.blogspot.co.id/201

/09/aliran-permukaan.html

Asdak, Chay, 1995. Hidrologi dan

Pengelolaan Daerah Alirah Sungai,

Gajah Mada University Press.

Yogjakarta.

http:geoenviron.blogspot.co.id/201

html

Edisono, Sutarto, dkk, 1997. Drainase

Perkotaan, Gunadarma, Jakarta.

H.A. Halim Hasmar. 2011 Drainase

Terapan, Yogyakarta

Imam Subarkah, 1980. Hidrologi Untuk

Perencanaan Bangunan Air, Idea

Dharma, Bandung.

I Made Kamiana. 2011. Teknik Perhitungan

Debit Rencana Bangunan Air. Yogyakarta

Saifuddin Azwar, 1996. Tes Prestasi, Fungsi

dan Pengembangan Pengukuran

Prestasi Belajar, Pustaka Pelajar,

Yogyakarta.

Suhardjono, 1981. Drainase Perkotaan.

Gunadarma. Jakarta..

Suripin, M. Eng, 2004. Sistem Drainase

Perkotaan yang Berkelanjutan,

Andi Offset, Yogyakarta.

Sosrodarsono Suyono dan Kensaku Takeda,

Hidrologi untuk Pengairan,

Pradya Paramitha, Bandung.

Soemarto, CD. 1986. Hidrolika Teknik,

Usaha Nasional, Surabaya

Soewarno, 1995. Hidrologi : Aplikasi

Metode Statistik untuk Analisa

Data Jilid I dan II, Nova Offset,

Bandung.

Ven Te Chow, 1985. Alih Bahasa, E.V.

Nensi Rosalina, 1997. Hidrolika

Saluran Terbuka, Erlangga, Jakarta.

Direktorat Bina Marga Program Jalan

Direktorat Bina Marga Departemen

Pekerjaan Umum, 1985. Goronggorong persegi Beton Bertulang.

Tipe single. Samarinda.

Tri Utami, 2016. Jurnal Desain Penampang

Sungai Way Besai Melalui

Peningkatan Kapasitas Sungai

Menggunakan Software Hec-Ras.

Universitas Lampung Bandar

Lampung


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012