PENGARUH ARUS KENDARAAN KE JEMBATAN MAHAKAM KOTA (MAHKOTA) TERHADAP KEMACETAN PADA RUAS JALAN R.OTTO ISKANDARDINATA KOTA SAMARINDA

ANDRIANTO MASHADI SAPUTRO S

Abstract


Jalan R.Otto Iskandardinata di Samarinda merupakan jalan arteri sekunder yang menghubungkan kawasan primer dan sekunder yang satu ke kawasan yang lainnya. Kondisi guna lahan yang terdapat pada ruas jalan Jendral Sudirman didominasi oleh bangunan umum dengan aktivitas umum yaitu perdagangan Jalan R.Otto Iskandardinata di Samarinda ini termasuk kategori jalan kelas III C. Seiring berkembangnya ekonomi dan naiknya tingkat kemakmuran penduduk akan mengakibatkan bertambahnya tingkat perjalanan Lalu lintas, yang terjadi akibat adanya kebutuhan akan transportasi dari masyarakat, dimana masyarakat akan selalu mencari jalan yang lebih cepat, aman dan lancar. Kenaikan jumlah penduduk dan banyaknya urbanisasi ke daerah perkotaan maka akan menimbulkan tingkat pergerakan dan kepadatan, sehingga kebutuhan akan transportasi pun meningkat pula. Atas dasar inilah, maka di lakukan penelitian bagaimana pengaruh arus kendaraan ke jembatan mahakam kota ( mahkota ) terhadap kemacetan pada ruas jalan R. Otto Iskandardinata kota samarinda. Adapun dalam pengaruh arus kendaraan ke jembatan mahakam kota ( mahkota ) terhadap kemacetan pada ruas jalan R. Otto Iskandardinata kota samarinda ini menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI’1997), yang di uraikan berdasarkan Formulir UR-1 berupa Kondisi umum dan Geometrik jalan, UR-2 berupa data masukan lanjutan yaitu Arus dan Komposisi lalu lintas dan Hambatan samping, UR-3 berupa Analisa Kecepatan arus bebas kendaraan ringan, Kapasitas dan Kecepatan kendaraan

Full Text:

pdf

References


Badan Standardisasi Nasional, RSNI T-14-2004, Geometrik Jalan Perkotaan.

Clarkson H.Oglesby 1999, Teknik Jalan Raya. Penerbit Erlangga, Bandung.

Depetemen Pekerjaan Umum, No 038/TBM/1997, Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota,

Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.

Direktorat Jenderal Bina Marga 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Direktorat Bina Jalan

(Binkot), Jakarta.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat 1999, Sistem Transportasi Kota, Direktorat Bina Sistem Lalu

Lintas dan Angkutan Kota, Jakarta.

Hermanton, M. S. A. 2017, Tugas Akhir Analisa Kinerja Ruas Jalan Wahid Hasyim II di Kota Samarinda,

Universitas 17 Agustus 1945, Samarinda

Hobbs F.D 1995, Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas, Penerbit Gadjah Mada.

Khisty 2002, Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi, Jilid 1 dan 2, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu Lintas

Jalan, Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan, Jakarta.

Silvia Sukirman, Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Penerbit Nova, Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012