ANALISA GENANGAN BANJIR KAWASAN SEKITAR POLDER DAN RENCANA PENGENDALIANNYA ( STUDI KASUS POLDER VOORVO SIMPANG EMPAT LEMBUSWANA KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR)
Abstract
Di wilayah Simpang Empat Lebuswana merupakan daerah yang bertopografi rendah. Keadaan ini menyebabkan daerah tersebut sangat rawan akan banjir maupun genangan apabila kapasitas saluran dan Polder Voorvo tidak mampu menampung debit air untuk di alirkan ke Sungai Karang Mumus.Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan dengan menggunakan debit banjir rancangan lima tahunan dapat diketahui bahwa kolam retensi Voorvo yang berkapasitas 4.200 m3dan kolam retensi Ramania yang berkapasitas 840 m3tidak dapat menampung volume limpasan yang terjadi sebesar 31.542,68 m3 sehingga wilayah Simpang Empat Lembuswana akan terjadi banjir. Untuk penanggulangan banjir pompa perlu penambahan kapasitas pompa yang ada dari 0,5 m3/detik menjadi 3,5 m3/detik dan melakukan normalisasi kolam retensi yang ada sampai kedalaman h = 2.00 m untuk luasan kolam 4.751,12 m2 sehingga di harapkan dapat mencapai kapasitas kolam 9.828,17 m3.
Keywords
Full Text:
docReferences
Bambang Triatmojo, 2008, Hidrologi Terapan, Penerbit : Beta Offset, Yogyakarta.
CD.Soemarto, M.Eng (1987). Hidrologi Teknik. Penerbit: Usaha Nasional. Surabaya
Direktorat Kementrian Pekerjaan Umum, 2012, Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan. Jakarta: Kementrian Pekerjaan Mmum.
Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Cipta Karya. 2010. Tata Cara Pembuatan Kolam Retensi dan Polder, Jakarta
Fifi Sofia, Ir., 2005, Modul Drainase, Penerbit : -, Surabaya.
Suripin, Dr. Ir., M. Eng., 2003, Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan, Penerbit : ANDI, Yogyakarta.
Subarkah Imam. 1978. Hidrologi untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung : Idea Dharma Bandung.
Ven Te Chow. 1997. Hidrolika Saluran Terbuka. Penerbit: Erlangga. Jakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012