IDENTIFIKASI JENIS KERUSAKAN PADA RUAS JALAN (Studi Kasus : Ruas Jalan Wahid Hasyim II Sempaja Kota Samarinda)

SUNOFRI HEBER

Abstract


Dari identifikasi jenis kerusakan permukaan jalan Wahid Hasyim II sempaja Samarinda, Penilaian kondisi permukaan jalan merupakan salah satu tahapan untuk menentukan jenis program rehabilitas yang perlu dilakukan. Dua metode yang dapat digunakan dalam melakukan mengidentifikasi jenis kerusakan jalan adalah metode Bina Marga dan metode PCI (Pavement Condition Index). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan apa saja jen jenis kerusakan permukaan pada ruas jalan Wahid Hasyim II Sempaja Samarinda berdasarkan kedua metode tersebut dan menentukan berapa nilai indeks kondisi perkerasan lentur. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan data primer berupa hasil survey kerusakan jalan. Urutan prioritas penanganan jalan dengan metode Bina Marga didasarkan pada rentang nilai 0 sampai lebih dari 7, sedangkan metode PCI merangking kondisi perkerasan dari nilai 0 hingga 100. Hasil identifikasi jenis kerusakan pada ruas jalan Wahid Hasyim II Sempaja Samarinda dengan metode Bina Marga dan metode PCI ternyata menghasilkan penilaian yang relatif sama, yaitu kondisi ruas jalan tersebut masih dalam kondisi wajar namun memerlukan pemeliharaan dan perbaikan.

Dalam melakukan rehabilitas kerusakan jalan perlu adanya rencana anggaran biaya. Rencana Anggaran Biaya yang telah di perhitungkan sesuai dengan volume kerusakan dan Analisa harga satuan yang akan di lakukan rehabilitas di ruas jalan wahid hasyim II sempaja kota samarinda adalah sebesar  Rp. 4,026,234,057 (Empat miliar dua puluh enam juta dua ratus tiga puluh empat ribu lima puluh tujuh rupiah).


Keywords


Identifikasi, Kerusakan Pada Ruas Jalan, Metode PCI, Metode Bina Marga

Full Text:

doc

References


Ari Sasmoko Adi.2017. “perancangan tebal perkerasan jalan raya”.Fakultas Teknik. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.

ASTM D6433, 2007, Standard Practice for Road and Parking Lots Pavement Condition Index Survey.

Direktorat Jendral Bina Marga. “Spesifikasi Umum 2018. Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan Dan Jembatan”. Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Hardiyatmo H.C., 2007, Pemeliharaan Jalan Raya, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Irzami, 2010. “Penilaian Kondisi Perkerasan dengan Menggunakan MetodeIndeks Kondisi Perkerasan Pada Ruas Jalan Simpang Kulim-Simpang Batang”. Tesis. Program Magister(S2) Teknik Sipil. Universitas Islam Riu Pekan Baru.

Pratama, Riko. 2017. “Analisis Kerusakan Dan Strategi Penanganan Ruas Jalan Samarinda-Bontang”. Skripsi Fakultas Teknik. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012