KAJIAN STRUKTUR IBIS DAN MERCURE HOTEL SAMARINDA MENGGUNAKAN STRUKTUR BAJA STRUKTURAL

NISWA SESTYA OCTAVIANA

Abstract


Struktur baja adalah struktur logam yang terbuat dari komponen baja. struktural yang saling terhubung untuk mengangkut beban dan memberikan kekakuan penuh. Struktur baja sendiri memiliki kekuatan yang sangat tinggi, strukturbaja tersebut dapat diandalkan. Struktur baja juga membutuhkan lebih sedikit bahan baku dibandingkan jenis struktur lain seperti struktur beton dan struktur kayu. Dalam konstruksi modern, struktur baja lebih banyak digunakan untuk hampir setiap jenis struktur atau bagunan seperti bangunan industri berat, bangunan bertingkat tinggi, sistem pendukung peralatan, infrastruktur, jembatan, menara, terminal bandara, pabrik industri berat, rak pipa. Penelitian skripsi ini menggunakan struktur baja sebagai rangka utama. Beban mati terdiri dari berat sendiri struktur dan beban lain yang melekat pada struktur secara permanen yang termasuk dalam beban mati adalah berat rangka, dinding, lantai, atap, plumbing, beban hidup dihitung berdasarkan standar nasional Indonesi yang berlaku di Indonesia (SNI 1727-2013), beban gempa dihitung dengan tata cara ketahan gempa untuk struktur gedung dan non gedung ( SNI 1726-2012 ). Struktur baja sendiri dihitung dengan spesifikasi untung bangunan bangunan baja strukturan ( SNI 1729-2015 ). Analisa pada penelitian ini menggunakan bantuan software etabs 2016 versi 16.2.1. Dari hasil penelitian skripsi ini diperoleh dimensi struktur pelat, balok induk, balok anak, kolom, dan sambungan

Keywords


struktur gempa, struktur baja, analisa gempa statis, analisa gempa dinamis

Full Text:

pdf

References


Afrizal, Wardi, Taufik 2015. Perencanaan Gedung Perkantoran Bertingkat Enam Dengan

Konstruksi Baja.

Agus Setiawan, ST., MT. 2016. Perancangan Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SNI

-2013. Jakarta: Erlangga

Badan Standarisasi Nasional. 2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa

untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI 1726-2012).

Jakarta: BSN

Badan Standarisasi Nasional. 2013. Persyaratan beton struktural untuk bangunan

gedung (SNI 2847-2013). Jakarta: BSN

Badan Standarisasi Nasional. 2013. Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan

Gedung dan Struktur Lain (SNI 1727- 2013). Jakarta: BSN

Badan Standarisasi Nasional. 2015. Spesifikasi banguanan baja gedung struktural (SNI

- 2015). Jakarta: BSN

Kementrian Pekerjaan umum. 2017. Peta Hazard Gempa Indonesia 2017. Jakarta:

KPU

Leonard Prasetio 2015. Perencanaan Alternatif Struktur Baja Gedung MIPA Center

(TahapI) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya

Malang.

Rudi Alfianto 2017. Analisa Perhitungan Bangunan Dengan Metode Etabs Versi 9.7.2

(studi kasus).

Soelarso, Baehaki, FajarDiantosSubhan 2015. Analisis Struktur Beton Bertulang SRPMK

Terhadap Beban Gempa Statik dan Dinamik Dengan Peraturan SNI-1726-2012


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012