MANAJEMEN LALU LINTAS UNTUK MENGATASI TUNDAAN LALU LINTAS PADA RUAS PERSIMPANGAN LAMBUNG MANGKURAT – KEBAKTIAN – SAMANHUDI DI KOTA SAMARINDA

SITI FATIMAH

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Tundaan yang berada di kota samarinda khususnya jalan Lambung Mangkurat – Kebaktian - Samanhudi saat ini dikatan cukup padat, namun sudah mengakibatkan kemacetan, tundaan maupun antrian yang lumayan cukup lama dibeberapa persimpangan jalan yang ada terutama pada jam-jam sibuk yang cukup padat jam pergi, jam istirahat kerja maupun jam pulang. Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan penduduk. Studi yang dilakukan pada penelitian ini bersifat riset dengan tujuan menghitung kapsitas, derajat kejenuhan, tundaan dan panjang antrian pada jam puncak, yaitu dengan melakukan survey selama 1 minggu (pada jam 07.00 - 09.00, siang 12.00 - 14.00 dan sore hari 16.00 - 18.00) yang mana dari survey tersebut didapatkan data lalu lintas serta data geometrik jalan. Dalam pengolahan data dilakukan dengan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Berdasarkan analisis perhitungan dengan metode MKJI’1997 didapat derajat kejenuhan, tundaan dan panjang antrian pada persimpangan tersebut, adalah sebagai berikut : 1. Derajat kejenuhan Lambung Mangkurat1 0,539, Kebaktian 0,571, Lambung Mangkurat2 0,288, Samanhudi 0,641. 2. Panjang antrian Lambung Mangkurat1 68m, Kebaktian 52m, Lambung Mangkurat2 60m, Samanhudi 68m. 3. Tundaan jalan Lambung Mangkurat1 19,9351 det/smp , jalan Samanhudi 20,0132 det.smp, jalan Lambung Mangkurat2 22,6812 det.smp, jalan Kebatian 21,9104 det.smp. tundaan simpang empat rata-rata adalah 19,7373 det.smp .

Keywords


Analisa Kapasitas, Tingkat Pelayanan, MKJI 1997

Full Text:

pdf

References


Direktorat Jendral Bina Marga, Juni 1997, MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia), Departemen

Pekerjaan Umum. Alamsyah, Alik, 2005, Rekayasa Lalu Lintas, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang

Chitra, A.S. 2008. Analisis Koordinasi Sinyal Antar Simpang. (Studi Kasus Pada Simpang Jl. Merdeka – Jl. RE. Martadinatadan Jl. Merdeka – Jl. Aceh Kota Bandung). Lasthreeida J.H, Medis Surbakti, Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal. Febriana Ramadhani, Widarto Sutrisno, Iskandar Yasin, Analisa Kinerja Simpang Bersinyal Pingit

Yogyakarta. Sefry Putera Tianer, Yosi Alwinda, Analisis Kinerja Bersinyal Pada Persimpangan (Tiga Lengan)

Jalan Sm Amin - Jalan Hr Soebrantas Di kota Pekanbaru. Lamhot Hasudungan Sariaman Sitanggang, Joni Harianto, Analisis Kinerja Simpang Bersinyal. Rizki Budi Utomo, Raafi Widyaputra Yulianyahya, Miftahul Fauziah, Evaluasi Perilaku Lalu Lintas

Pada Simpang Dan Koordinasi Antar Simpang. Abubakar, I. 1997. Menuju Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang Tertib. Direktorat Jenderal

Perhubungan Darat, Jakarta

Anonim (1980), Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. Anonim (1985), Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Anonim (1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. Miro, Fidel. 2005. Perencanaan Transportasi, Jakarta: Erlangga

Munawar, Ahmad. 2005. Dasar-Dasar Teknik Transportasi, Jogjakarta: Beta Offset. Pasila, Christmas. 2006. “Penangan Kemacetan Jalan Kolonel Sugiono Kota Malang”. Skripsi Tidak

Diterbitkan. Malang: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota FT Unibraw, 2006. Purboyo, Pramada Yudo. 2002. “Perbaikan Pelayanan Lalu Lintas Pada Koridor Jl. Urip

Sumoharjo-Jl. M. Wiyono-Jl. Ranugrati Kota Malang”. Skripsi Tidak

Diterbitkan. Malang: Jurusan Teknik Sipil FT Unibraw, 2002. Ribkasari, Mike. 2005. “Pengaturan Arus Lalu Lintas di Kota Bojonegoro (Studi Kasus Jl. Ahmad

Yani dan Jl. Gajahmada)”. Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang: Jurusan Perencanaan

Wilayah dan Kota FT Unibraw, 2005. Tamin, O.Z. 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi Edisi II, Bandung: ITB Bandung

Warpani, Suwardjoko. 2002. Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Bandung: ITB Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012