PENGARUH PENAMBAHAN ABU ARANG KAYU SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN TERHADAP BETON NORMAL UNTUK PENERAPAN PADA KONSTRUKSI JALAN RIGID PAVEMENT
Abstract
Keywords
Full Text:
pdfReferences
ASTM. (1991). Concretes And Agregate.
ASTM C 117-95. Pemeriksaan Kadar Lumpur.
ASTM C 135-95a. Metode Uji Analisi Ayak
Agregat Kasar.
ASTM C 29M-91a. Metode Berat Isi Agregat Kasar.
ASTM C 618-86. Standart Specification for Fly Ash
dan Raw or Calcined.
Adesambe, M. Onesta. 2009. Pengaruh Penambahan
Abu Arang Terhadap Kuat Tekan Beton.
Tugas Akhir. Universitas Sebelas Maret.
Surakarta.
Aji, Pujo., Purwono, Rachmat. 2011. Pemilihan
Proporsi Campuran Beton Sesuai ACI,
SNI, dan ASTM. ITS Press, Surabaya.
G.Nawy, E. (1989:9). Beton Bertulang. Bandung:
PT. Refika Aditama.
Kardiyono Tjokrodimulyo. 1996. Teknologi Beton.
Yogyakarta: Nafiri
Petunjuk Praktikum Betom, Laboratorium Jurusan
Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.
SK SNI 15-1990-F. (n.d.). Tata Cara Tentang
Spesifikasi Abu Terbang Sebagai Bahan
Tambah Untuk Campuran Beton.
SNI 2493. (2011). Tata Cara Pembuatan dan
Perawatan Benda Uji Beton di
Laboratorium.
Standar Nasional Indonesia 03-1968-1990.
“Metode Pengujian Tentang Analisis
Saringan Agregat Halus Dan Kasar”.
Standar Nasional Indonesia 03-1969-2008. “Metode
Pengujian Berat Jenis Dan Penyerapan Air
Agregat Kasar ”.
Standar Nasional Indonesia 03-1970-2008.
“Metode Pengujian Berat Jenis Dan
Penyerapan Air Agregat Halus ”.
Standar Nasional Indonesia 03-1971-2011.
“Metode Pengujian Kadar Air
Agregat”.
Standar Nasional Indonesia 03-1972-1990. “Metode
Pengujian Slump Beton ”.
Standar Nasional Indonesia 03-1974-1990. “Metode
Pengujian KuatTekan Beton”.
Standar Nasional Indonesia 03-2495-1991.
Spesifikasi Bahan Tambahan Untuk Beton.
Yayasan LPMB. Bandung.
Tjokrodimuljo, K. 1996. Teknologi Beton. Buku
Ajar, Jurusan Tenik Sipil, Fakultas Teknik,
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012