STUDI ANALISA CAMPURAN LASPISAN ASPAL BETON (AC-BC) PADA PENGGUNAAN MATERIAL EX WAHAU DAN SENONI DENGAN MENGUNAKAN FILLER ABU BATU SEBAGAI BAHAN TAMBAH

AHMAD AFFANDI AR

Abstract


Material lokal merupakan hal penting dalam suatu pekerjaan yang mempunyai dampak langsung terhadap mobilitas penduduk, konektivitas antar wilayah, ekonomi, kesehatan, pendidikan serta pengembangan kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa, dan mempunyai peranan penting dalam memajukan kesejahteraan umum. Untuk itu didalam meningkatkan infrastruktur jalan, diperlukan kegiatan pembangunan jaringan jalan baru dan kegiatan preservasi jalan untuk mempertahankan fungsionalitas jalan (kemantapan jalan). Metode Pelaksanaan ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam pengujian untuk menentukan berat jenis curah, berat jenis kering permukaan jenuh, berat jenis semu dari agregat kasar, serta angka penyerapan dari agregat kasar. Dan tujuan pengujian ini untuk memperoleh angka berat jenis curah, berat jenis kering permukaan jenis dan berat jenis semu serta besarnya angka penyerapan. Dari hasil pengujian berdasarkan hasil pemeriksaan sesuai Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Revisi 1 untuk karakterstik,aspal pen 60/70 di peroleh kadar aspal optimum untuk campuran yang menggunakan abu batu 15% dengan kadar aspal optimum (KAO) 6,2% pada aspal panas AC BC relatif bisa dilakukan, Studi dan penelitian ini dilakukan khusus untuk penggunaan pada lapisan perkerasan AC-BC. Berdasarkan uji gradasi saringan dan uji marshall atas dasar spesifikasi umum bina marga 2018 revisi 1 dengan rincian campuran agreggat CA (Croase 92 Agreggat) sebesar 33%,MA (Medium Agreggat) sebesar 32%,Sand ex.wahau sebesar 20% FA (Fine Agreggat ) Filler abu batu sebesar 15% telah memenuhi dan dapat digunakan.

Keywords


Material Ex Wahau dan Senoni,Filler Abu Batu,Stabilitas Marshall

Full Text:

pdf

References


AASHTO T 245-97 (ASTM D 1559-76). Resistance Plastic of Bituminous

Mixtures Using Marshall Apparatus. American Society for Testing and

Materials. Arief Setiawan.,Rahmatang Rahman.,2011. Studi Penggunaan Asbuton Butir

Pada Campuran Beton Aspal Binder Course (Ac-Bc). Jurnal Rekayasa dan

Manejemen Transportasi Vol 1, No. 2, Palu. Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum (2018), Spesifikasi

Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat, Jakarta. Henong, Baki. 2010. Pengaruh Ukuran Butir Maksimum Agregat Kasar Terhadap

Parameter Marshall. Jurnal Sipil UNWIRA Vol.1 No 2 September 2010

hal 138 -12. Kupang. Mesiriawati, Yeti. 2007. Pengaruh Penentuan Kadar Aspal Optimum Terhadap

Kualitas Desain Campuran Beraspal. Simposium Iii Fstpt, Isbn No. 97996241-0 X. Universitas Lampung. Pemerintah Republik Indonesia (2011), Peraturan Menteri Pekerjaan

UmumNomor 13 Tahun 2011 Tentang Pemeliharaan Jalan, Pemerintah

Republik Indonesia, Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia (2004), Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004

Tentang Jalan, Pemerintah Republik Indonesia, Jakarta. SNI ASTM C136-2012, Metode Uji Untuk Analisis Saringan Agregat Halus Dan

Agregat Kasar, Badan Standar Nasional, Jakarta. SNI 1969-2016, Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Kasar, Badan

Standar Nasional, Jakarta.

SNI 1970-2016, Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Halus, Badan

Standar Nasional, Jakarta. SNI 1970-2016, Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los

Angeles,Badan Standar Nasional, Jakarta. SNI 06-2489-1991, Metode Pengujian Campuran Aspal Dengan Alat

Marshall,Badan Standar Nasional, Jakarta. Sukirman, Silvia (2003), Beton Aspal Campuran Panas, Edisi I, Penerbit

Granit,Jakarta . Sukirman, Silvia (2007), Beton Aspal Campuran Panas, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta. BALITBANGDA, Metode Pengujian Berat Jenis Agregat Dan Penyerapan Air

Agregat Kasar

SNI 03-1969-1990, Metode Pengujian Berat Jenis Agregat Dan Penyerapan Air

Agregat Halus

SNI 03-1970-1990, Metode Pengujian Analisa Saringan Agregat Halus dan Kasar

SNI 03-1968-19904, Metode Pengujian Campuran Aspal Dengan Alat Marshall

SNI 06-2489-1991, Metode Pengujian Penetrasi Bahan-Bahan Bitumen

SNI 06-2456-1991, Metode Pemeriksaan Berat Jenis Aspal Padat

SNI 06-2441-1991, Metode Pengujian Kelekatan Agregat Terhadap Aspal

SNI 03-2439-1991, Metode Pengujian Titik Lembek Aspal dan Ter

SNI 06-2434-1991, Metode Pengujian Titik Nyala dan Titik Bakar Dengan Cleve

Land Open Cup


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012