ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH BETON SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON

SURYA SAPUTRO

Abstract


Sangat diperlukan suatu teknologi konstruksi yang dapat mengurangi eksploitasi alam dan dapat memanfaatkan limbah-limbah beton. Salah satu contoh upaya mengurangi dampak tersebut adalah menggunakan kembali limbah beton untuk penggunaan beton baru. Hal ini menjadi alternatif bahan beton yang menguntungkan, karena agregat yang digunakan adalah agregat yang telah dibuang. Pemanfaatan kembali limbah beton akan meningkatkan umur penggunaan material dari limbah itu sendiri. Agregat daur ulang memiliki beberapa kualitas, sifat fisik dan kimia. Variabilitas kualitas ini mengakibatkan perbedaan sifat-sifat material beton yang dihasilkan dan cenderung menurunkan kuat tekan beton. Limbah beton diambil dari sampel beton yang nantinya akan dipecahkan menjadi kecil sebagai pengganti agregat kasar pada beton. Penelitian ini merencanakan beton normal dengan kuat tekan yang ditargetkan adalah K-225 kg/cm2 dan menggunakan slump 60 dan 80 mm serta menggunakan semen tonasa. Air yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan air PDAM dan Pengujian beton dilakukan pada umur 3, 7, 14, 21, dan 28 hari masing-masing terdiri dari 3 buah benda uji. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kuat tekan yang dihasilkan limbah beton dengan menggunakan slump 60 mm adalah 181.582 kg/cm2 atau setara 15.071 Mpa sedangkan limbah beton yang menggunakan slump 80 mm adalah 185.234 kg/cm2 atau setara 15.374 Mpa. Limbah beton dapat digunakan sebagai pengganti agregat kasar pada pekerjaan dengan syarat agregat kasar limbah beton tidak memenuhi syarat maksimum kadar lumpur karena melebihi 1%, Maka limbah beton harus dicuci sebelum dipergunakan dan melakukan soundness agar mengetahui keausan agregat.

Keywords


Limbah Beton, Kuat Tekan

Full Text:

pdf

References


ASTM-C33 Standard Specification for Concrete Aggregates

ASTM C 39 Standard Test Method for Compressive Strength of Cylindrical Concrete Specimens

ASTM C–109 Standard Test Method for Compressive Strength of Hydraulic Cement Mortars (Using

-in. or [50-mm] Cube Specimens)

Eni Febriani (2013) Pengaruh Pemanfaatan Pecahan Beton Sebagai Alternatif Pengganti Agregat

Kasar Sebagai Campuran Beton K- 250

Deni Anwar (2014) Pengaruh Penggunaan Agregat Daur Ulang Terhadap Kuat Tekan dan

Modulus Elastisitas Beton Berkinerja Tinggi Grade 80

Dhir, 1998 dan Hansen, 1992 Penelitian Penggunaan Daur Ulang Limbah Beton

Mulyono, Tri. (2004). Teknologi Beton. Penerbit ANDI. Yogyakarta

Nawy G 1998 Beton Bandung Penerbit PT. Refika Aditama Mulyono 2003. Anonim 1971.PBI 1971

N.I-2. Bandung Penerbit PU Cipta Karya Edward

Nugraha, P dan Antoni, 2007 Pengaruh Sifat Agregat pada Sifat Beton

Samekto W dan Rahmadiyanto 2001 Teknologi Beton Yogyakarta

Sugiyanto, dkk. 2000. Bahan Bangunan I (Buku Ajar). Fakultas Teknik, Universitas Lampung. Bandar

Lampung

SNI 2417-2008, Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles

SNI 1969-2008, Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Agregat Kasar

SNI 1969-2008, Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Agregat Halus

SNI 1971-2011, Cara Uji Kadar Air

SNI 1973-2008, Cara Uji Berat Isi

SNI 1972-2008, Cara Uji Slump Beton

SNI 2493-2011, Tata Cara Pembuatan Dan Perawatan Benda Uji

SNI 1974-2011, Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder

SNI ASTM C136-2012, Metode Uji Untuk Analisa Saringan Agregat Kasar Dan Agregat Halus

Tjokrodimuljo, 2007 Teknologi Beton, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Gadjah

Mada, Yogyakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012