ANALISA RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEMBANGUNAN GEDUNG GRAHA SANTAN PRIMA JAYA MARANGKAYU – KUTAI KARTANEGARA

Muhammad Suaib

Abstract


Kesadaran pekerja-pekerja yang kurang terhadap penerepan manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja yang dapat menyebabkan tingginya risiko kecelakaan kerja pada pembangunan
gedung Graha Santan Prima Jaya Marangkayu – Kutai Kartanegara. Tujuan dari penelitian ini
adalah menganalisa tingkat risiko K3 pada pembangunan gedung Graha Santan Prima Jaya
Marangkayu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data-data tersebut diperoleh
menggunakan kuesioner variable tingkat risiko k3. Dan pada penelitian ini, ada 55 variabel
indikator resiko kecelakan dan kesehatan kerja dengan 21 jenis kegiatan. Metode analisa validasi
menggunakan metode pearson product moment dengan hasilnya 40 Variabel yang valid dan 15
variabel tidak valid. Perhitungan tingkat risiko K3 dari variabel valid menggunakan metode
matriks risiko dan dengan hasilnya yaitu risiko sangat tinggi (Very High Risk) berjumlah 0
variabel. Risiko tinggi (High Risk) 0.20% berjumlah 2 variabel. Risiko sedang (Medium Risk)
18.89% berjumlah 34 variabel, dan risiko rendah (Low Risk) 80.91% berjumlah 40 variabel.


Keywords


ingkat risiko, K3, pembangunan gedung

Full Text:

pdf

References


Anizar.2009.Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri, Graha ilmu, Yogyakarta

Austen, A D dan Neala, R H, 1991. Manajemen Proyek Konstruksi.PT Pustaka Binaman

Pressindo. Jakarta.

Christina, W. Y., Djakfar, L., & Thoyib, A. (2012). Pengaruh Budaya Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Proyek Konstruksi. Jurnal Rekayasa Sipil,6(1), 83-95.

Hamidi. 2010. Pengertian Observasi Ibrahim J.K.,2010 Strategi dan Pendekatan Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Jurnal Rekayasa Teknik Sipil Universitas Madura Vol.4 No.2 Desember 2019 ISSN 2527- 5542

Kani, B. R., Mandagi, R., Rantung, J. P., & Malingkas, G. Y. (2013). Keselamatan dan

Kesehatan Kerja Pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Proyek PT. Trakindo

Utama). Jurnal Sipil Statik, 1(6), 430-433.

Kepmenker RI 1135/MEN/1987 tentang keselamatan dan Kesehatan kerja Moekijat. 2010

Sistem Manajemen dan Kesehatan Kerja (SMK3) OHSAS, 18001:2007. Keselamatan dan

Kesehatan Kerja

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.Per.08/Men/VII

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.Per.05/Men/1996 Mengenai Sistem manajemen K3

Restuputri, D. P., & Sari, R. P. (2015). Analisis Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan

Metode Hazard and Operability Study (HAZOP). Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 14(1), 24-35.

Schuler, Jackson. 1999 Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Seilaen, 2018:87 Pengertian Populasi

Siyoto. 2015. Pengertian Sampel

Soputan, G. E., Sompie, B. F., & Mandagi, R. J. (2014). Manajemen Risiko Kesehatan Dan

Keselamatan Kerja (K3) (Study Kasus Pada Pembangunan Gedung SMA Eben Haezar). Jurnal

Ilmiah Engineering, 4(4), 229-238.

Sugiyono. 2007. Statistika untuk penelitian, Alfabeta, Bandung Undang-undang No: 1 Tahun

Tentang Keselamatan Kerja

Waruwu, S., & Yuamita, F. (2016). Analisis Faktor Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Yang Signifikan Mempengaruhi Kecelakaan Kerja pada Proyek Pembanguan Apartement

Student Castle. Spektrum Industri, 14(1), 64-8.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


VOL 1. NOMOR 1. AGUSTUS 2012