Kompetensi Tenaga Terampil Konstruksi di SMK Kartika V-1 Balikpapan

Prasetyo Prasetyo

Abstract


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan wadah pendidikan ketrampilan yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan, baik swasta atau negeri seperti halnya SMK Kartika V-1 Balikpapan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah no. 23 tahun 2004 tentang Badan Nasional sertifikasi Profesi pada pasal 1 disebutkan bahwa Sertifikasi kerja adalah proses pemberian sertifikasi kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional Indonesia/dan atau internasional. Tenaga kerja konstruksi yang paling bawah yang biasa disebut dengan tukang (construction craff) merupakan tenaga kerja yang paling terdepan yang terlibat dan berhadapan langsung dengan pelaksanaan suatu pekerjaan konstruksi. Sebagai tenaga kerja yang paling terdepan tentu saja tukang sebaiknya memiliki spesialisasi dan konpetensi pada bidang tertentu dan bersertifikat.

Keywords


Tenaga terampil konstruksi

Full Text:

PDF

References


Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan. (1997). Ketrampilan

menjelang 2020 Untuk Era

Global. Jakarta. Depdikbud

Iman Satyarno.(2007). Tenaga Kerja

Konstruksi. Yogyakarta. Teknik

Sipil dan Lingkungan, Fakultas

teknik Universitas Gajah Mada

John Ridley.(2002). Kesehatan dan

keselamatan Kerja. Jakarta:

Erlangga

PP no. 23 tahun 2004.(2004). Badan

Nasional Sertifikasi Profesi.

Jakarta : BNSP

PP no. 71 tahun 1991.(1991). Latihan

Kerja. Jakarta : Bapenas

Schexnayder, CJ. And Mayo. (2004 ).

Construction Management

Fundamental. Boston : Higher

Education




DOI: https://doi.org/10.31293/teknikd.v1i1.4287

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 KURVA S

 

Departemen of Civil Engineering
Faculty of Engineering
University of 17 Agustus 1945 Samarinda
Jl. Ir. H. Juanda No. 80 P 75124 Samarinda, East Kalimantan 75124
Phone : +62541743390