Kajian Bentuk Dasar Permukiman Kumuh Pada Kawasan Pusat Perkotaan Kabupaten Kutai Kartanegara

Lisa Astria Milasari

Abstract


Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki peningkatan fisik yang cepat. Hal
ini menimbulkan adanya spot-spot area permukiman kumuh. Adapun tujuan dari
penelitian ini yaitu menentukan delienasi kawasan permukiman kumuh perkotaan
di Kabupaten Kutai Kartanegara secara spatial kawasan serta bentuk dasar
permukiman kumuh pada lokasi studi sebagai acuan tipologi dalam pembangunan
berkelanjutan. Pendekatan yang dilakukan ialah pendekatan rasionalistik karena
penelitian ini didasarkan pada kebenaran yang didapatkan melalui fakta empirik.
Berdasarkan analisis yang di dapat yaitu untuk delienasi kawasan permukiman
kumuh perkotaan di Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu seluas 13,29 Ha dengan
pembagian Desa Loa Kulu Kota memiliki luas kumuh 3,79 Ha, Desa Loh Sumber
memiliki luas kumuh 5,31 Ha dan Desa Jembayan memiliki luas kumuh 4,19 Ha.
Analisis bentuk dasar permukiman kumuh pada ketiga lokasi Desa bervariasi, yakni
Desa Loa Kulu kota dan Desa Jembayan memiliki bentuk dasar empat persegi
panjang yang dipengaruhi oleh pertumbuhan yang cenderung mengelompok,
sedangkan pada Desa Loh Sumber memiliki bentuk dasar pita (memanjang),
dipengaruhi oleh faktor tingkat pendapatan yang rendah


Keywords


Kajian; Permukiman Kumuh; Kawasan

Full Text:

PDF

References


Azwar, Saifuddin. 1998. Metode Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darda, Aji M. 2009. Karakteristik Permukiman di Wilayah Pinggiran Kota Jakarta Tahun 1991-

(Studi Kasus: Kecamatan Pamulang dan Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan).

Depok: Universitas Indonesia. Skripsi.

Emzir. 2010. Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta:Rajawali Press.

Frizal, Yohannes. 2011. Tipologi Bangunan Tua. University of Riau. Volume III, Nomor 2, Halaman

-42, Juli 2011.

Handayani, Dewi et. al. 2005. Pemanfaatan Analisis Spasial untuk Pengolahan Data Spasial

Sistem Informasi Geografi Studi Kasus: Kabupaten Pemalang. Semarang: Universitas

Stikubank. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume X,No. 2 Mei 2005 : 108-116.

Komarudin. 1999. Pembangunan Perkotaan Berwawasan Lingkungan. Jakarta: Dirjen Cipta Karya

Departemen Pekerjaan Umum.

Kuswartojo, Tjuk. 2005. Perumahan dan Permukiman Indonesia. Bandung: Penerbit ITB.

Masyhuri dan Zainuddin. 2008. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif.

Bandung: PT Refika Aditama.

Undang-Undang No. 01 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman;

Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan;

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan

Perumahan dan Kawasan Permukiman;

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 29 Tahun 2008 tentang Pengembangan Kawasan Strategis

Cepat Tumbuh di Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 09 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyerahan Prasarana,

Sarana dan Utilitas (PSU) Perumahan dan Permukiman di DaerahPeraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur No. 1 Tahun 2016 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016-2036




DOI: https://doi.org/10.31293/teknikd.v9i1.6250

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil

 

Departemen of Civil Engineering
Faculty of Engineering
University of 17 Agustus 1945 Samarinda
Jl. Ir. H. Juanda No. 80 P 75124 Samarinda, East Kalimantan 75124
Phone : +62541743390