Analisis Kebutuhan Infrastruktur Jalan Pada Sektor Pertanian di Kabupaten Paser

Mulyadi Mulyadi, Lisa Astria Milasari, Rusdi Doviyanto

Abstract


Kondisi sektor pertanian di Kabupaten Paser saat ini terus berkembang.Mengingat kontribusi masing-masing lapangan usaha terhadap nilai nominal PDRB, pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh sektor dominan yaitu pertanian dengan nilai 11,52 persen terhadap nilai total PDRB. Oleh karena itu, setidaknya hal yang perlu dilakukan untuk melakukan pengembangan sentra pertanian tersebut, yaitu memetakan lokasi dan infrastruktur jalan pada kawasan sentra produksi pertanian. Luas lahan pertanian Kabupaten Paser adalah 1090,380 hektar, yang terdiri dari 13,729 hektar lahan sawah dan 1076,651 hektar lahan bukan sawah. Sedangkan, luas lahan bukan pertanian kabupaten paser adalah sebesar 69,934 hektar. Pada sub sektor perkebunan didominasi perkebunan kelapa sawit sebanyak 20,534 hektar di Kecamatan Tanjung Harapan. Sementara itu, untuk komoditas karet kakao sebanyak 8,382 hektar. Konektivitas kebutuhan infrastruktur jalan dengan sentra produksi bersifat tidak menyeluruh, mengingat kondisi jalan diKabupaten Paser sebagian besar rusak.

 

The condition of the sector in Paser Regency is currently growing. Given the contribution of each field to the nominal value of GRDP, economic growth is influenced by the dominant sector, which is 11.52 percen of the total value of GRDP. Therefore, at least the things that need to be done to develop these agricultural centers, namely the construction of locations and road infrastructure in the areas of agricultural production centers. The agricultural land area of Paser Regency is 1090,380 hectares, which consists of 13,729 hectares of paddy fields and 1076,651 hectares of non-rice  fields.  Meanwhile,  the  area  of non-agricultural  land  in  Paser  Regency  is  69,934 hectares. The plantation sub-sector is dominated by oil palm plantations covering an area of 20,534 hectares in Tanjung Harapan District. Meanwhile, for cocoa rubber commodity as much as 8,382 hectares. The connectivity of road infrastructure needs with production centers is comprehensive, considering that most of the roads in Paser Regency are damaged.


Keywords


infrastructure roads production centers

Full Text:

PDF

References


Achmad, F. & Mulyanto, A. (2015). Pemetaan Infrastruktur Dasar Kelurahan Wongkaditi Barat Berbasis Sistem Informasi Geografis, Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 21 Nomor 82 Tahun XXI Desember 2015. Universitas Negeri Medan.

Badan Pusat Statistik. 2020. Kabupaten Paser dalam angka 2016-2020.

Hasan, I. (2002). Metodelogi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia. Kodoatie, R. J. (2003). Pengantar Manajemen Infrastruktur . Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Kodoatie, Robert J., 2003. Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Malik, Andy. (2012). Perencanaan Infrastruktur Perkotaan dan Wilayah. Manado : Penerbit PT.Waja Utama.

Milasari, L. A. (2021). Pemetaan infrastruktur jalan pada sentra produksi pertanian di wilayah kabupaten kutai kartanegara. Kurva s, 8(2), 25-40.

NSS, R. L. P., Suryawardana, E., & Triyani, D. (2015). Analisis dampak pembangunan infrastruktur jalan terhadap pertumbuhan usaha ekonomi rakyat di Kota Semarang. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 17(1), 82-103.

Purwansyah, F.E, Tan, S. dan Achmad, Erni. (2013). Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pengembangan Sektor Pertanian di Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, Vol. 1 No. 1 Juli 2013. Hal. 29-34.

Sudaryanto, T. a. (2006, Agustus 26). Developing Agricultural and Rural Development Indicators in Indonesia. Workshop at Australian National University, ACIAR, Canberra, pp. 35-47.

Sujalu, A. P., Latif, I. N., Bakrie, I., & Milasari, L. A. (2021). Statistik Ekonomi 1. Zahir Publishing.

Sumadiasa, I. K., Tisnawati, N. M., & Wirathi, I. G. A. P. (2016). Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Jalan, Listrik dan PMA terhadap Pertumbuhan PDRB Provinsi Bali Tahun 1993-2014. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 5(7), 165225.

Susanti S, I., & Armijon, A. (2013). Pengaruh Perkembangan Pembangunan Infrastruktur Jalan terhadap Pertumbuhan Pemanfaatan Lahan Kota. Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain (JRSDD), 17(1).

Tapparan, S. R. (2020). Analisis Korelasi Infrastruktur Jalan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tana Toraja. Jurnal Ekonomika, 4(1), 68-72.

Tarigan, R. (2005). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi Edisi Revisi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Todaro, M.P., dan Smith, S.C. (2006). Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.




DOI: https://doi.org/10.31293/teknikd.v10i1.6485

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil

 

Departemen of Civil Engineering
Faculty of Engineering
University of 17 Agustus 1945 Samarinda
Jl. Ir. H. Juanda No. 80 P 75124 Samarinda, East Kalimantan 75124
Phone : +62541743390