Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Proyek Konstruksi Gedung Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah Agar mencegah terjadinya kerugian dari proyek
konstruksi, diperlukan suatu Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) yang mengatur dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Metode penelitian
dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan pembagian kuisioner. Responden
penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah 30
responden. Hasil analisa ketersedian fasilitas pendukung K3 adalah kelengkapan helm
sebesar 80% tersedia, layak, namun kurang lengkap dan 20% tersedia,layak dan
lengkap, Kelengkapan sepatu safety 66,70% tersedia, layak, namun kurang lengkap dan
33,30% tersedia, layak dan lengkap, Kelengkapan sarung tangan sebesar 100% yaitu
tersedia, layak, dan lengkap di lokasi proyek , Kelengkapan Rompi sebesar 80% yaitu
tersedia, layak, namun kurang lengkap dan 20% tersedia, layak dan lengkap,
Kelengkapan Masker sebesar 100% yaitu tersedia, layak dan lengkap, Kelengkapan
Kacamata Safety sebesar 93,33% tersedia, layak dan kurang lengkap dan 6,67% tersedia,
layak dan lengkap, Sarung Tangan las sebesar 66,66% tersedia, layak, namun kurang
lengkap dan sebesar 6,68% tersedia, layak, dan lengkap, Untuk kelengkapan, body
harness, Ear Plug, Face Shield dan Sepatu Boat memiliki hasil presentase yang sama
yaitu 66,70% tersedia, layak, namun kurang lengkap, dan sebesar 33,30% tersedia, layak
dan lengkap.
Keywords
Full Text:
pdfReferences
Anizar. 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri, Yogyakara Graha ilmu,
Arikunto, S. 2013.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka
Cipta
Arikunto, Suharsimi. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Austen, A D dan Neala, R H., 1991. Manajemen Proyek Konstruksi. Jakarta. PT Pustaka Binaman
Pressindo.
Hamidi. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Malang :UMM Pres.
Ibrahim JK., Ismi D. 2010. Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan kerja karyawan PT.
Bitratex Industries Semarang. Jurnal Studi Manajemen & Organisasi
Kepmenker RI 1135/MEN/1987 tentang keselamatan dan kesehatan kerja
Moekijat, 2010, Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi kesepuluh, jilid 1 Penerbit: Jakarta,
Erlangga.
OHSAS 18001.2007 Occupational Health and Safety Management Systems – Requirements
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan No.1/1980 Tentang K3 Pada Konstruksi Bangunan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per 08/Men/VII/2010 tentang Alat
Pelindung Diri
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No: Per.05/Men/1996 Mengenai Sistem Manajemen K3
Priyono, Arizal Firmansyah dan Harianto, Feri. (2019) Analisis Penerapan Sistem Manajemen K3
Pada Proyek Konstruksi Gedung di Surabaya. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil Universitas
Madura Vol. 4 No.2 Desember 2019 ISSN 2527-5542
Schuler, Jackson. 1999 Penerapan Sistem Manajeman Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Silaen, Sofar., 2018., Metodologi Penelitian Sosial Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, Bandung,
In Media.
Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian Dr. Sandu Siyoto, SKM, M.Kes M. Ali
Sodik, M.A. 1
Sugiyono (2012), Metode Penelitian Kombinsasi, Bandung : Alfabeta
Sugiyono. 2007. Statistika untuk penelitian, Bandung Alfabeta.
Undang-undang No : 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
DOI: https://doi.org/10.31293/teknikd.v10i1.6528
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil
Departemen of Civil Engineering
Faculty of Engineering
University of 17 Agustus 1945 Samarinda
Jl. Ir. H. Juanda No. 80 P 75124 Samarinda, East Kalimantan 75124
Phone : +62541743390