Perencanaan Kawasan Wisata Rumah Apung Danau Semayang Muara Pela Lama Kecamatan Kota Bangun

Muhammad Adha, Faizal Baharuddin, Wardhana Wardhana

Abstract


Wisata apung adalah jenis wisata yang memanfaatkan konsep rumah atau fasilitas yang dibangun di atas perairan, seperti danau, sungai, atau laut. Konsep ini sering kali mencakup berbagai jenis bangunan apung, di mana pengelolaannya bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar, seperti dengan mengurangi pencemaran air, mengelola sampah dengan baik, dan melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan serta pemeliharaan kawasan wisata tersebut. Perencanaan Kawasan Wisata Rumah Apung Muara Pela Lama Kecamatan Kota Bangun, di Kota Bangun merupakan sebuah fasilitas umum yang dibuat sebagai sebuah sarana wisata rumah terapung di kota bangun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan arsitektur terapung yang dipaparkan secara deskriptif kualitatif, melalui identifikasi permasalahan, pengumpulan data, analisis data, hingga menghasilkan konsep dan desain. Hasil dari analisis diterapkan pada konsep pola dan bentuk ruang, massa bangunan, konsep bangunan, analisa arah matahari dan arah angin dengan mengaplikasikan konsep arsitektur terapung menggunakan penerapan arsitektur lokal Kalimantan Selatan, antara lain rumah khas adat banjar rumah bubungan tinggi.

Keywords


Perencanaan, Wisata Apung, Arsitektur Lokal

Full Text:

FULL TEXT

References


Anwar, M. A., & Putra, F. S. (2021). Perencanaan kawasan wisata berbasis rumah apung di Kabupaten Aceh Singkil. Jurnal Pariwisata Indonesia, 12(3), 45-59.

Arifin, Z., & Rahmawati, N. (2020). Pengembangan wisata rumah apung untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir. Jurnal Ekonomi dan Pariwisata, 8(2), 101-110.

Hasibuan, D., & Siregar, T. (2019). Konsep desain rumah apung sebagai destinasi wisata di pesisir Sumatera Utara. Jurnal Arsitektur dan Perencanaan, 15(1), 23-35.

Ibrahim, Y. (2022). Strategi pengembangan kawasan wisata rumah apung di Indonesia. Jurnal Pengembangan Pariwisata, 14(4), 215-230.

Junaidi, R., & Andini, P. (2021). Analisis daya tarik wisata rumah apung di Pulau Seribu. Jurnal Manajemen Pariwisata, 7(3), 98-112.

Kurniawan, A., & Herlina, M. (2020). Tantangan dan peluang perencanaan kawasan wisata rumah apung di kawasan pesisir. Jurnal Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, 6(1), 85-94.

Lestari, S. P., & Syahrul, S. (2018). Perencanaan dan pengembangan kawasan wisata rumah apung di Kabupaten Tegal. Jurnal Pembangunan Wilayah, 19(2), 150-162.

Madani, H., & Susanto, R. (2019). Peran rumah apung dalam pengembangan ekowisata di wilayah pesisir. Jurnal Ekonomi Pariwisata, 11(3), 75-86.

Nugroho, M., & Setiawan, A. (2020). Perencanaan kawasan wisata rumah apung berbasis keberlanjutan di Kalimantan Barat. Jurnal Perencanaan Wilayah, 10(4), 223-237.

Purnomo, B., & Fadli, R. (2021). Desain rumah apung sebagai daya tarik wisata di kawasan pantai selatan Jawa. Jurnal Arsitektur dan Desain, 13(2), 66-79.

Sihombing, E., & Tambunan, D. (2022). Kajian perencanaan kawasan wisata rumah apung dengan pendekatan partisipatif. Jurnal Studi Pariwisata, 17(1), 101-112.

Wibowo, J., & Putri, S. A. (2018). Pengembangan kawasan wisata berbasis rumah apung di daerah pesisir: Studi kasus di Bali. Jurnal Pariwisata dan Pengembangan Daerah, 5(3), 121-135.




DOI: https://doi.org/10.31293/teknikd.v11i3.8385

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil

 

Departemen of Civil Engineering
Faculty of Engineering
University of 17 Agustus 1945 Samarinda
Jl. Ir. H. Juanda No. 80 P 75124 Samarinda, East Kalimantan 75124
Phone : +62541743390