Karakteristik Baut Mutu Tinggi Grade 8.8 M22 Untuk Sambungan Rangka Baja Jembatan
Abstract
Sambungan rangka baja pada jembatan banyak menggunakan baut mutu tinggi. Penggunaan sambungan dengan paku keling atau las pada rangka baja sudah tdak banyak lagi digunakan pada proyek proyek konstruksi di dalam negeri. Pada akhir tahun ke belakang, terdapat kegagalan konstruksi pada jembatan di dalam negeri. Salah satu penyebab dari faktor kegagalan konstruksi dikarenakan penggunaan baut baja yang tidak sesuai dengan peraturan di Indonesia. Sehingga setiap penggunaan baut pada sambungan baja, sebaiknya di lakukan pengujian proofload dan tarik putus terlebih dahulu. Penggunaan baut mutu tinggi Grade 8.8 banyak dijumpai pada sambungan jembatan di Indonesia. Sehingga dengan pungujian proofload dan tarik putus, didapatkan pola keruntuhan atau putus baut sebagai sambungan rangka baja, terutama pada pemasangan baut baru jembatan di Indonesia.
Keywords
Full Text:
FULL TEXTReferences
Asiyanto (2005) Metode Konstruksi Jembatan Baja, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta
Balagopal,R., Ramaswamy, A., Palani, G.S,Rao,P, N.(2013). Experimental Studies on Bolted Joint Damage Assement due to Wind Load. Research Publishing,Singapore: The Eight Asia-Pasific Conference on Wind Engineering APCWE-VIII.
Dewobroto,W., L.Hidayat., J.Widjajakusuma, dan Kelvin .2016. Studi Karakteristik Baut Mutu Tinggi (A325 dan Grade 8.8) Terhadap Tarik dan Pengaruhnya pada Perencanaan Sambungan. Seminar HAKKI (1-9).
Feng, S., Tu.J, Wei S, Chi, Y, Zhang X dan Song X., (2021) Ultrasonic testing of axial stress of high strength bolts for bridges. International Journal of Applied Electromagnetics and Mechanics 64 (2020) 685-692, 1-9.
H.J.Struyk, dan K.H.C.W.van der Veen. Jembatan. Terjemahan Soemargono .1990 Cetakan Ketiga . PT. Pradnya Paramita. Jakarta
Hasan, N., Gunadi, R, Moeljono dan Igustiany, F. (2021). Hilangnya Gaya Gesek Akibat Pengaruh Suhu Tinggi pada Baut A325 dengan Beban Bukti pada Jembatan Baja. Prosiding Seminar Internasional Sains dan Teknologi Terapan ke-2 (ISSAT 2021)
Haynes, J. (2005). Comparative politics in a globalizing world. Cambridge: Polity.
Hidayat, L dan Sihaloho, D. 2011. Bolts Connections In Steel Bridge Structure Theory And Facts. The 3rd International Conference of EACEF (European Asian Civil Engineering Forum) Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Indonesia , September 20-22,2011.
Hobsbawm, E. (1998, November/December). The death of neo-liberalism. Marxism Today, 4-8.
Istadi, I. (2006). Development of A Hybrid Artificial Neural Network – Genetic Algorithm for Modelling and Optimization of Dielectric-Barrier Discharge Plasma Reactor, PhD Thesis, Malaysia: Universiti Teknologi Malaysia.
Jiang. S, Zhang. J, Wang, W.,dan Wang, Y. (2022) . Automatic Inspection of Bridge Bolts Using Unmaned Aerial Vision and Adaptive Scale Unification Based Deep Learning .
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2015. Perencanaan Sistem Monitoring Kesehatan Struktur Jembatan. PUPR , Jakarta.
Kubálková, V., Onuf, N., & Kowert, P. (Eds.). (1998). International relations in a constructedworld. Armonk, NY: M. E. Sharpe.
Loa W. Darmawan (1978) Konstruksi Baja I, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta Selatan.
Long A., Kim. C.W., dan Kondo, Y., (2021) Detecting Loosing Bolts of Highway Bridges by Image Processing Techniques. 16 th East Asia Pasific Conference on Structural Engineering & Construction (EASEC16).1-9.
Oentoeng (1999) Konstruksi Baja, Andi Offset, Yogyakarta
Park,J.H.,Kim T.H., dan Lee K.S. (2015) Novel Bolt-Looosing Detection Technique Using Image Proscessing For Bolt Joint In Steel Bridges. The 2015 World Congress on Advances In Structure Engineering and Mechanics(ASEM16) Incheon, Korea, August 25-29,2015.1-19.
Primack, H. S. (1983). Method of Stabilizing Polyvalent Metal Solutions, US Patent No. 4,373,104.
Rene Amon dan Bruce Knobloch Atanu Mazumder (1999) . Steel Design For Engineers And Architects. Van Nostrand Reinhold Company, New York Terjemahan R.Handoyo. 1999. Perencanaan Konstruksi Baja Untuk Insinyur Dan Arsitek 2, PT AKA, Jakarta.
Rene Amon dan Bruce Knobloch Atanu Mazumder (2000:184) . Steel Design For Engineers And Architects. Van Nostrand Reinhold Company, New York Terjemahan R. Handoyo.2000. Perencanaan Konstruksi Baja Untuk Insinyur Dan Arsitek 1, PT Pertja, Jakarta.
Samadi,D.,Taghaddos,H.,Nili, M,H.dan Noghabaei,M. (2020) Development of Bridge Maintanance System Using Bridge Information Modeling : Civil Engineering Infrastructure Journal 2021, 54(2) :351-364.
Suprapto, H.2011.Sistem Sambungan Penyebab Runtuhnya Jembatan. Tersedia di: https://www.viva.co.id/bisnis/269132-sistem-sambungan-penyebab-runtuhnya-jembatan (diakses pada: 29 Juni 2024).
Supriadi,B dan Muntohar,A.S. 2007. Jembatan (Edisi Ke-IV), Beta Offset, Yogyakarta
Thamrin. (2012), Modul Kuliah Struktur Baja, Medan : Departemen Teknik Sipil FTSP ITM.
Vaza H., dan Pasaribu. DE. (2021) Keruntuhan Jembatan di Indonesia, Kasus- kasus, Penyebab dan Pembelajaran,1-340
Wen.,J., Li, Z., Hu, T., dan Liu. L., (2018) Simple analysis on failure of high strength bolts in Chongqing Chaotianmen Bridge. IOP Conf. Series: Material Science and Engineering 439. 1-9.
Widyaningsih, E., Desmaliana, E., dan Ihsan, M.,2021. Evaluasi Konfigurasi Sambungan Baut Jembatan Rangka Baja dengan Pola Straggered Faster(Studi Kasus: Jembatan Way Bobot,Pulau Seram) : Jurnal Teknik Sipil Vol.7/No.2/Hal.131-141 Juli 2021.
Yusuf M. dan Hermawan F. (2023) Comparation Analysis of Existing Bridge Design Based On BMS 1992 And SNI 1725-2016. LivaS: International Journal on Livable Space.Vol.08,No.2, August 2023 : 43-52.
DOI: https://doi.org/10.31293/teknikd.v12i3.8445
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil
Departemen of Civil Engineering
Faculty of Engineering
University of 17 Agustus 1945 Samarinda
Jl. Ir. H. Juanda No. 80 P 75124 Samarinda, East Kalimantan 75124
Phone : +62541743390