PERENCANAAN MULTIMEDIA CENTER DI KOTA SAMARINDA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER
Abstract
Penelitian ini bertujuan merencanakan Multimedia Center di Samarinda, Indonesia, sebagai respons terhadap perkembangan pesat teknologi multimedia dalam era globalisasi yang mempengaruhi gaya hidup masyarakat dan meningkatkan kebutuhan akan sarana multimedia, terutama di sektor industri kreatif. Potensi dan kontribusi industri kreatif di Indonesia besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) serta lapangan kerja, Namun, untuk memanfaatkan potensi ini, diperlukan sumber daya manusia berkualitas di bidang teknologi multimedia. Multimedia Center dirancang sebagai tempat fasilitas pengembangan wawasan dan keterampilan di bidang teknologi informasi, khususnya untuk masyarakat penggiat multimedia. Perencanaan Multimedia Center menghadirkan kegiatan yang terbagi ke dalam dua sektoral yaitu sektor pelatihan yang berfokus pada kegiatan pelayanan pelatihan non-formal dan sektor komunal berfokus dalam kegiatan pengenalan serta sosialisasi terkait multimedia melalui pameran (exhibition) dan konvensi (convention). Untuk mendukung kegiatan tersebut, diperlukan fasilitas dan teknologi yang sesuai, serta fasilitas pendukung yang menarik minat pengunjung. Pendekatan arsitektur kontemporer digunakan untuk mencerminkan kebebasan berekspresi dan inovasi. Dengan menerapkan desain kontemporer, diharapkan bangunan ini dapat menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan dalam mengembangkan kegiatan multimedia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ching, Francis D.K. 1991. Arsitektur, Bentuk, Ruang dan Susunannya;
De Chiara, Yoseph dan Callender, john. 1987. Time Sarver Standards, edisi 2;
Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitektur Jilid 2 Jakarta: ERLANGGA;
Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitektur Jilid 1. Jakarta: ERLANGGA;
Time-Saver Standars for Building Types, 1990;
W, Kim. Tapak, Ruang dan Struktur. Intermatra;
DR. mirza Fuady, ST., MT , Buku ajar peperencanaan tapak penerbit Graha Tria;
Efendi, Yuli Kartika . Pelaksanaan Program Pendidikan Pelatihan Di Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Dan Kependudukan Pemerintah Propinsi Jawa Timur;
Eka Ardhianto, Wiwien Hadikurniawati & Edy Winarno. 2012. Augmented Reality Objek 3 Dimensi dengan Perangkat Artoolkit dan Blender;
Peraturan Daerah Kota Samarinda No. 2 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Samarinda Tahun 2014-2034;
Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung;
Panero, Julius.2003. Dimensi Manusia dan Ruang Interior, (diterjemahkan oleh Djoeliana Kurniawan). Erlangga. Jakarta;
Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas Angkutan Kota, Direktorat Jendral Perhubungan Darat. Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir;
Peraturan Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2017 Tentang Kemudahan Bangunan Gedung;
Integrasi Struktur dan Sistem Utilitas Bangunan, Struktur Bangunan 1;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 29/PRT/M/2006 Tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
Lestari M. Ridha Alhamdani, Penerapan Material Kaca Dalam Arsitektur;
Noe, Raymond A. (2002). Employee Training and Development. Second Edition. New York: McGraw-Hill Companies;
Sugiyono. (2002). Manajemen Diklat. Bandung: Alfabeta;
Lawson, Fred. 1981. Convention and Exhibition Facilities. The Architectural Press Ltd. London;
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);
DOI: https://doi.org/10.31293/ttm.v4i2.7147
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
 |  |  |  |  |  |  |