PERENCANAAN GRAHA OTOMOTIF KENDARAAN NIAGA RINGAN DI MUARA BADAK
Abstract
Indonesia merupakan sebuah Negara yang sedang berkembang. Di era globalisasi ini kebutuhan masyarakat semakin meningkat salah satunya merupakan kebutuhan akan sarana transportasi. Kendaraan niaga menjadi peranan yang sangat penting di setiap industry, dan berfungsi sebagai penghubung pergerakan ekonomi. Untuk mengantakan barang baku, barang setengah jadi sampai barang jadi ke konsumen. Kendaraan niaga ringan merupakan salah satu jenis sarana transportasi darat dengan fungsi yang sangat fleksibel yaitu untuk mengangkut barang. Kendaraan niaga memiliki fungsi untuk melengkapi kebutuhan bisnis, mulai dari distribusi, perkebunan mengingat pentingnya kendaraan niaga dalam menunjang pembangunan dan perekonomian. Kendaraan niaga diisi oleh model kendaraan pickup single cabin dan pickup double cabin. Merek yang turut berperan dalam pasar ini adalah Mitsubishi ,Isuzu, Daihatsu, Suzuki, Daihatsu serta Toyota. Muara Badak adalah salah satu kecamatan dikutai kartanegara di Indonesia. Tujuan dari perancangan fasilitas Graha Otomotif Kendaraan Niaga Ringan di ini untuk mewadahi fasilitas yang menjadi sarana penjualan kendaraan, Penjualan Suku Cadang Original Dan Service.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Neufert, Ernest. 1996. Neufert Architect Data. UK Jilid 1. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Neufert, Ernest. 2002. Neufert Architect Data. UK Jilid 2. Penerbit Erlangga. Jakarta
D.K. Ching, Francis. 2000. Arsitektur Bentuk, Ruang, dan Tatanan, Edisi Kedua, Erlangga
Broadbent, Geoffrey. 1973. Desain Dalam Arsitektur; Arsitektur Dan Ilmu Manusia.
Panero, Julius. “Dimensi manusia dan Ruang Interior”. Jakarta. 1979.
Wilkening, Fritz. “Tata Ruang”. Kanisius. Yogyakarta.1987.
GAIKINDO, 1998. Gabungan Industri Kendaraan Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.31293/ttm.v5i1.7149
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.