PENGARUH PUPUK NPK DAN NUTRISI ORGANIK TANAMAN (NOT) LAU KAWAR TERHADAP PETUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus L.) VARIETAS GREENIE
Abstract
Tanaman okra mempunyai pasar yang baik untuk dikembangkan di Indonesia baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk NPK dan nutrisi organik tanaman (NOT) serta interaksinya terhadap tanaman okra, serta untuk memperoleh dosis pupuk NPK dan konsentrasi Nutrisi Organik Tanaman (NOT) yang tepat untuk tanaman okra.
Rancangan percobaan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola factorial 4 x 4, diulang sebanyak 3 kali. Setiap faktor perlakuan diberikan 4 taraf. Data dianalisis menggunakan sidik ragam, yang dilanjut dengan Uji Beda Nyata Terkecil Taraf 5%. Faktor I dosis pupuk NPK (N), terdiri atas 4 taraf yaitu : tanpa pupuk NPK (n0), 8 g/polibag (n1), 12 g/polibag (n2), dan 16 g/polibag (n3) . Faktor II konsentrasi Nutrisi Organik Tanaman (P) terdiri atas 4 taraf yaitu, tanpa nutrisi organik tanaman (p0), 10 ml/1 ltr air (p1), 20 ml/1 ltr air (p2), dan 30 ml/1 ltr air (p3).
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 hari setelah tanam, berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 25 hari setelah tanam, umur berbunga, serta berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 35 hari setelah tanam, jumlah buah, berat buah, dan panjang buah. Berat buah terberat terdapat pada perlakuan n3 yaitu 63,03 g.
Perlakuan pemberian Nutrisi Organik Tanaman tidak berpengaruh nyata terhadap parameter semua parameter yaitu tinggi tanaman umur 15 hari setelah tanam dan berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 25 dan 35 hari setelah tanam, umur berbunga, jumlah buah berat buah, dan panjang buah. Berat buah terberat terdapat pada perlakuan p2, yaitu 58,26 g. Interaksi perlakuan (NxP) tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adinugraha, H. A. (2012). Pengaruh cara penyemaian dan pemupukan NPK terhadap pertumbuhan bibit mahoni daun lebar di pesemaian. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 6(1), 1-10. DOI: https://doi.org/10.20886/jpth.2012.6.1.1-10.
Akanbi, W. B., Togun, A. O., Adediran, J. A., & Ilupeju, D. E. (2010). Growth, dry matter and fruit yields components of okra under organic and inorganic sources of nutrients. American-Eurasian Journal of Sustainable Agriculture, 4(1), 1-13. http://www.aensiweb.net/AENSIWEB/aejsa/aejsa/2010/1-13.pdf
Benchasri, S. (2012). Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) as a valuable vegetable of the world. Ratarstvo i povrtarstvo, 49(1), 105-112. https://scindeks.ceon.rs/Article.aspx?artid=1821-39441201105B.
Djajakirana, G. (2002). Proses Pembuatan, Pemanfaatan dan Pemasaran Vermikompos untuk Pertanian di Indonesia. Makalah disampaikan pada Seminar ”Pemanfaatan Teknologi Aplikatif Pertanian dalam Mencapai Suatu Pertanian Berkelanjutan pada 12 Mei 2002.
Enice, E., Nurdin, D., & Karim, H. A. (2020). Tingkat Keberhasilan Penggunaan Pupuk Hayati Bioboost Dan Interval Pemberian Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.). Journal Peqguruang, 2(1), 168-175. DOI: https://dx.doi.org/10.35329/jp.v2i1.760.
Gorder. (2005). Teknik Analisis Dalam Penelitian Percobaan I. Bandung: Tarsito.
Hamzah, H., & Silaen, R. H. (2018). Pengaruh Dosis Pupuk Npk (15-15-15) Terhadap Pertumbuhan Bibit Jabon Merah (Anthocephalus macrophyllus Roxb.) Havil) di Pembibitan. Jurnal Silva Tropika, 2(2), 1-5. https://mail.online-journal.unja.ac.id/STP/article/view/5224.
Hanafiah, K.A. (2005). Dasar-Dasar Ilmu Tanah.PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 360 hal.
Hariyadi P dan Dewayanti R. (2009). Petunjuk Sederhana Memproduksi Pangan Yang Aman. Jakarta: Dian Rakyat.
Hayati T. (2013). Pengaruh Tinggi Penggenangan Air Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah. Agrovigor.6; 2.
Idawati dan Nurul. (2012). Peluang Besar Budidaya Okra. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Ikrarwati, dan Novi.A.R. (2016). Budidaya Okra dan Kelor dalam Pot. Seri Pertanian Perkotaan. Jakarta
Jumini, H.A.R. Hasinah, dan Armis. (2012). Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Enviro Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Mentimun (Cucumis Sativus L.). Floratek 7: 133-140.
Lingga, P. (1999). Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Jakarta: Penebar Swadaya 134 hal.
Lingga, P. dan Marsono. (2000). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.
Lingga, P. dan Marsono. (2008). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Bandung: Penebar Swadaya.
Mahmud, M. K., Hermana, N. A. Z., & Rozana, R. (2008). Apriyantono, dkk. Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI). Jakarta: Elex Media Komputindo.
Mali, W. S., Napitupulu, M., & Yahya, Z. (2020). Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos Dan Pupuk Npk Phonska Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L) Varietas Harmony. Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan, 19(2), 303-316. DOI: https://doi.org/10.31293/af.v19i2.4787.
Murni, D. (2009). Respon Tanaman Okra (Abelmoschusesculantus (Moench) Terhadap Beberapa Jenis Tanah Dan Pupuk Amazing BIO GROWTH
Nadira, S., Hatidjah, B., dan Nuraeni. (2009). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Esculantus) pada Pelakuan Pupuk Dekaform dan Defoliasi. Agrisains.Vol.10 (1).
Novizan. (2002). Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Pirngadi, K dan S. Abdulrachman. (2005). Pengaruh Pupuk majemuk NPK (15:15:15) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah. Jurnal Agrivigor, 4 (3): 188-197
Prasetya, M. E. (2014). Pengaruh pupuk NPK mutiara dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah keriting varietas arimbi (Capsicum annuum L.). Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan, 13(2), 191-198. DOI: https://doi.org/10.31293/af.v13i2.862.
Ramayana, S., Idris, S. D., Rusdiansyah, R., & Madjid, K. F. (2021). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Terhadap Pemberian Beberapa Komposisi Pupuk Majemuk Pada Lahan Pasca Tambang Batubara. Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan, 20(1), 35-46. DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v20i1.4877.
Rosmarkam, A dan Yuwono, N.W. (2002). Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Torus. (2012). Peranan Unsur Fosfor (P) Pada Pertanian. From : http://allaboutpertanian.blogspot.co.id/2012/04/peranan-unsur-fosfor-p-pada-pertanian.html. (Diunduh, 20 Januari 2016).
Yuliartini, M. S., Sudewa, K. A., Kartini, L., & Praing, E. R. (2018). Peningkatan hasil tanaman okra dengan pemberian pupuk kompos dan NPK. Gema Agro, 23(1), 11-17. DOI: https://doi.org/10.22225/ga.23.1.653.11-17 .
DOI: https://doi.org/10.31293/jakt.v1i1.6626
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika
JAKT ISSN ONLINE April 2023 : 2986-3503
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.132