PENGARUH JARAK TANAM DAN PUPUK NPK PHONSKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) VARIETAS BONANZA

Yenice Noherita Bias

Abstract


Jagung manis merupakan makanan pendamping terutama untuk konsumsi sayuran dan jagung bakar untuk kebutuhan tempat wisata malam hari dengan harga yang lebih tinggi dan kebutuhan yang banyak menjadikan propek jagung manis baik untuk dibudidayakan.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan pupuk NPK Phonska serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman  jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) varitas Bonansa.

Penelitian menggunakan percobaan faktorial 3 x 4 dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang diulang sebanyak 3 kali (blok).  Faktor I adalah jarak tanam (J), terdiri atas 3 taraf, yaitu :  jarak tanam 75 cm x 30 cm ( j1), jarak tanam 75 cm x 40 cm (j2), dan jarak tanam 75 cm x 50 cm (j3).  Faktor II adalah dosis pupuk NPK Phonska, terdiri atas 4 taraf, yaitu : tanpa pupuk NPK Phonska (p0), dosis  pupuk NPK Phonska 100 kg ha-1 setara dengan 60 g/petak (p1), dosis  pupuk NPK Phonska 200 kg ha-1 setara dengan 120 g/petak (p2), dan  dosis pupuk NPK Phonska 300 kg ha-1 setara dengan 180 g/petak (p3).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 30 hari setelah tanam, panjang tongkol, diameter tongkol dan produksi tongkol. Berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 hari setelah tanam, umur keluar bunga jantan dan umur keluar bunga betina. Produksi tongkol tertinggi terdapat pada perlakuan j3 (jarak tanam 75 cm x 50 cm), yaitu 8,03 ton/ha, sedangkan produksi tongkol terendah terdapat pada perlakuan j1 (jarak tanam 75 cm x 30 cm), yaitu 7,76 ton/ha.

Perlakuan pupuk NPK Phonska berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 30 hari setelah tanam, panjang tongkol, diameter tongkol dan produksi tongkol. Berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 hari setelah tanam, umur keluar bunga jantan dan umur keluar bunga betina.  Produksi tongkol tertinggi terdapat pada perlakuan p3 (dosis pupuk NPK Phonska 300 kg/ha), yaitu 8,04 ton/ha), sedangkan produksi tongkol terendah terdapat pada perlakuan p0 (tanpa pupuk NPK Phonska), yaitu 7,78 ton/ha.

Interaksi perlakuan jarak tanam dan perlakuan pupuk NPK Phonska tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 hari dan umur 30 hari setelah tanam, umur keluar bunga jantan, umur keluar bunga betina, panjang tongkol, diameter tongkol dan produksi tongkol.


Keywords


Jarak tanam, Pupuk Npk Phonska, Jagung manis

Full Text:

PDF

References


AAK. (2007). Teknik Bercocok Tanam Jagung. Yogyakarta: Kanisius.

Agustin, D., & Syamsuddin, T. (2021). Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Kandang Kotoran Ayam Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Baby Corn Jagung Manis (Zea mays Saccharata) (Doctoral dissertation, Universitas Tamansiswa Palembang). http://repository.unitaspalembang.ac.id/id/eprint/524#

Darjanto dan Satifah, S. (1990). Pengetahuan Dasar Biologi Bunga dan Teknik Penyerbukan Silang Buatan. Jakarta: Gramedia.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan. (2005). Laporan Tahunan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda.

Garndner, F.P.,R.B. Pearce, dan R.L. Mitchell. (1991). Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Gomez, K.A. dan A.A Gomez, (1995). Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian. (Terjemah oleh A.Syamsuddin dan J.S Bahasyah). Jakarta: UI Press.

Harjadi, S.S. (1979). Pengantar Agronomi. Jakarta: Gramedia.

Lingga, P. Dan Marsono. (2004). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.

Paeru, R. H., & Trias Qurnia Dewi, S. P. (2017). Panduan Praktis Budidaya Jagung. Penebar Swadaya Grup.

Palungkun, R., & Asiani, B. (2004). Sweet Corn-Baby Corn: Peluang Bisnis, Pembudidayaan dan Penanganan Pasca Panen. Jakarta: Penebar Swadaya.

Prihmantoro, H. (2005). Memupuk Tanaman Sayuran. Jakarta: Penebaran Swadaya.

Putri, K. D., Zaini, M. A., & Kisworo, D. (2015). Pengaruh rasio susu full cream dengan jagung manis (Zea mays saccharata) terhadap nilai gizi, sifat fisik dan organoleptik es krim. Pro Food, 1(1), 15-23. https://www.profood.unram.ac.id/index.php/profood/article/view/13.

Sarief, E.S. (1986). Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Bandung: Pustaka Buana Bandung.

Steel. R.G.D. dan J.H. Torrie. (1991). Principle and Procedures of Statistic. (Terjemahan Bambang Sumantri). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Syafruddin, S., Nurhayati, N., & Wati, R. (2012). Pengaruh jenis pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas jagung manis. Jurnal Floratek, 7(1), 107-114. https://jurnal.unsyiah.ac.id/floratek/article/view/524

Syofia, I., Munar, A., & Sofyan, M. (2015). Pengaruh Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharatasturt). Agrium: Jurnal Ilmu Pertanian, 18(3). http://dx.doi.org/10.30596%2Fagrium.v18i3.196.

Warisno. (2004). Budidaya Jagung. Yogyakarta: Kanisius.




DOI: https://doi.org/10.31293/jakt.v1i1.6645

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika

JAKT ISSN ONLINE April 2023 : 2986-3503

link ke situs budidaya tani

Creative Commons Licensesitus web mitra usaha tani
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.132