RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) VARIETAS DEWATA F1 PADA PEMBERIAN PUPUK TSP DAN PUPUK KCl

Melisa Safitri

Abstract


Masyarakat Indonesia sebagai besar sebagai penggemar cabai yang dikonsumsi setiap hari sebagai pendamping berbagai jenis makanan ataupun lauk. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit terhadap pemberian pupuk TSP dan pupuk KCL. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Juni 2022. Tempat penelitian di Desa Kelinjau Ulu, Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur.

Rancangan percobaan menggunakan analisis faktorial 3 x 3 dalam Rancangan Acak Lengkap, yang diulang sebanyak 5 kali. Terdiri atas 2 faktor perlakuan. Faktor I, Dosis Pupuk TSP (T) terdiri dari atas 3 taraf, yaitu: tanpa pupuk TSP atau kontrol (t0), dosis pupuk 150 kg/ha (t1), dan dosis pupuk 300 kg/ha (t2). Faktor II, Dosis Pupuk KCl (K), terdiri atas 3 taraf, yaitu: tanpa pupuk KCl atau kontrol (k0), dosis pupuk 100 kg/ha (k1), dan dosis pupuk 200 kg/ha (k2).                  

Perlakuan pupuk TSP tidak berpengaruh nyata padan parameter umur tanaman berbunga. Berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman umur 30 hari setelah tanam. Berpengaruh sangat nyata pada parameter tinggi tanaman umur 15 hari dan umur 45 hari setelah tanam, jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanam. Perlakuan pupuk KCL tidak berpengaruh nyata pada parameter umur tanaman berbunga, parameter tinggi tanaman umur 30 hari setelah tanam. Berpengaruh sangat nyata pada parameter tinggi tanaman umur 15 hari dan umur 45 hari setalah tanam, jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanaman.  Interaksi perlakuan tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman umur 15 hari, umur 30 hari dan umur 45 hari setelah tanam, umur tanaman berbunga, jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanaman.


Keywords


Tanaman cabai rawit, Pupuk TSP, Pupuk KCl

Full Text:

PDF

References


Agriflo, T. P. (2012). Cabai Prospek Bisnis dan Teknologi Mancanegara. Jakarta: Agriflo.

Bale, A., dan Supriyo, H. (2007). Ilmu Tanah II (Pupuk dan Pemupukan). Yogyakarta: Fakultas Kehutanan UGM.

BPS. Kaltim. (2015). Kalimantan Timur Dalam Angka 2015. Badan Pusat Statistik Kaltim.

Hasibuan, I, I. (2011). Kultur Jaringan Pisang. Program Magister Pendidikan Biologi : Universitas Negri Medan.

Kurniati, E. (2003). Industri Kalus dn Penghasilan Capsicin pada Variasi Kadar Nutrien MS dan Kombinasi Zat Pengatur Tumbuh. Fakultas Tekhnologi. Universitas Hasanuddin Makasar.

Lakitan, B. (2012). Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lingga, P. dan Marsono. (2013). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Edisi Revisi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Maemunah, N., Mulyatno, B., & Setiadi, A. (2019). Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Cabai Rawit di Desa Girikulon Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 26(2), 96-110. DOI: https://doi.org/10.22487/agrolandnasi...

Novizan. (2012). Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Prajanata, F. (2007). Mengatasi Tanaman Cabai. Jakarta: Penebar Swadaya

Prihmantoro, H., dan Indriani, Y.H. (2017). Petunjuk Praktis Memupuk Tanaman Sayuran. Jakarta: Penebar Sawadaya.

Ramli, N. (2021). PENGARUH APLIKASI TRIPLE SUPER PHOSPHATE (TSP) DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.). Jurnal Penelitian Agrosamudra, 8(1), 18-33. DOI: https://doi.org/10.33059/jupas.v8i1.3460

Rukmana, R. H. (2002). Usaha Tani Cabai Rawit. Yogyakarta: Kanisius.

Samekto, R. (2008). Pemupukan. Yogyakarta: Penerbit PT Citra Aji.

Sarief, E. S. (2016). Kesuburan Tanah dan Pemupukan Tanah Pertanian. Bandung: Pustaka Buana.

Steel, R.D. dan J.K. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sujitno, D. (2015). Sukses Panen Cabai Tiap Hari. Jakarta: Penebar Swadaya.

Sutedjo, M.M. (2002). Pupuk dan Cara Pemupkan. Jakarta; PT Rineka Cipta.

Syukur, M. (2013). Cabai Prospek Bisnis dan Teknologi Mancanegara. Bogor: Swadaya.

Tjandra, E. (2011). Panen Cabai Rawit di Polibag. Yogyakarta: Cahaya Atma.

Wahyuni, D. W., & Djuwendah, E. (2018). Analisis pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas cabai rawit pada kelompok mitra tani Desa Mandalahaji Kecamatan Pacet. J. Ilmu Pertanian dan Peternakan, 6(2), 93-103. https://core.ac.uk/reader/228882520

Wijoyo, P. M. (2009). Taktik Jitu menanam Cabai di musim hujan. Jakarta: BeMedia Indonesia.

Zulkarnain. (2013). Budidaya Sayuran Tropis. Jakarta: Bumi Aksara. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.31293/jakt.v2i1.7485

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika

JAKT ISSN ONLINE April 2023 : 2986-3503

link ke situs budidaya tani

Creative Commons Licensesitus web mitra usaha tani
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.132