PENGARUH PUPUK NPK MESTI PATEN BIRU DAN ASAM AMINO B7 CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) VARIETAS BAHLIAS-1

Adhe Firmansyah

Abstract


Pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang tersedia dalam media tanam. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk NPK Mesti Paten Biru dan asam amino B7 cair terhadap pertumbuhan tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.), dan untuk mengetahui dosis pupuk NPK Mesti Paten Biru dan konsentrasi asam amino B7 cair yang tepat terhadap pertumbuhan tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.).

Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2022-Maret 2023. Tempat penelitian di Kantor UPTD Pengawasan Benih Perkebunan (UPTD-PBP) Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur.

Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial 3 x 4 yang di ulang sebanyak 4 kali. Terdiri atas 2 faktor perlakuan. Faktor I, Pupuk NPK Mesti Paten Biru (P) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: tanpa pupuk NPK Mesti Paten Biru (p0), dosis pupuk NPK Mesti Paten Biru 2 g polibag-1 (p1), dan dosis pupuk NPK Mesti Paten Biru 4 g polibag-1 (p2). Faktor II,  Konsentrasi Asam Amino B7 Cair (B) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu : tanpa asam amino B7 cair atau control (b0), konsentrasi asam amino B7 cair 2 ml liter air-1 (b1), konsentrasi asam amino B7 cair 4 ml liter air-1 (b2), dan konsentrasi asam amino B7 cair 6 ml liter air-1 (b3).

Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk NPK Mesti Paten Biru tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi dan jumlah daun. Perlakuan Asam Amino B7 cair tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi dan jumlah daun. Interaksi perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit, jumlah daun dan diameter bibit.


Keywords


Pupuk NPK Mesti Paten Biru, Asam amino B7 Cair, Bibit kelapa sawit

References


Abdul, S. (2021). Asam Amino dan Manfaatnya Bagi Tanaman. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Barus, W. A., & Khair, H. (2017). Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L.) Terhadap Pemberian Kompos Bunga Jantan Kelapa Sawit dan Urin Kelinci. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 21(1), 55-61. DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v21i1.1487

Bias, Y. N. (2023). PENGARUH JARAK TANAM DAN PUPUK NPK PHONSKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) VARIETAS BONANZA. JAKT: Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika, 1(1), 53-64. DOI: https://doi.org/10.31293/jakt.v1i1.6645

Erawan, D., Yani, W. O., & Bahrun, A. (2013). Pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.) pada berbagai dosis pupuk urea. Jurnal Agroteknos, 3(1), 19-25.

Fauzi, Y., Widyastuti, Y. E., Satyawibawa, I., & Paeru, R. H. (2012). Kelapa sawit. Penebar Swadaya Grup.

Kasno, A., & Anggria, L. (2016). Peningkatan Pertumbuhan Kelapa Sawit Di Pembibitan Dengan Pemupukan Npk/Increasing Growth of Oil Palm Seedling with Npk Fertilization.

Labaik, A. T., & Istianingrum, P. (2021). PENGARUH ASAM AMINO DAN VITAMIN B1 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SEMANGKA (Citrullus lanatus) VARIETAS MADRID SECARA HIDROPONIK.

Lubis, A.U., 2008. Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Indonesia, Edisi 2. Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan, Sumatera utara.

Lubis, R. E., & Agus Widanarko, S. P. (2011). Buku pintar kelapa sawit. AgroMedia.

Mangoensoekarjo, S., Adiwiganda, R., Wibowo, T., & Abdullah, Z. S. (2007). Manajemen tanah dan pemupukan budidaya perkebunan. Yogyakarta: Gadjah Mada Universuty Press.

Novizan. (2002). Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Rosa, R. N., & Zaman, S. (2017). Pengelolaan pembibitan tanaman kelapa sawit (Elais guineensis Jacq.) di kebun Bangun Bandar, Sumatera Utara. Buletin Agrohorti, 5(3), 325-333. DOI: https://doi.org/10.29244/agrob.v5i3.16470

Setyamidjaja, D. (2006). Kelapa Sawit, Teknik Budidaya, Panen dan Pengolahan. Yogyakarta: Kanisius.

Steel, R.G.D. dan J. Torrie. 1991. Prinsif dan Prosedur Statistik Suatu

Pendekatan Biometrik. Alih Bahasa B. Sumantri. Jakarta: Gramedia.

Sujalu, A. P., & Syahfari, H. (2023). PENGARUH PUPUK NPK DAN NUTRISI ORGANIK TANAMAN (NOT) LAU KAWAR TERHADAP PETUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus L.) VARIETAS GREENIE. JAKT: Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika, 1(1), 13-24.

Sunarko, I. (2007). Petunjuk Praktis Budi Daya & Pengolahan Kelapa Sawit. Jakarta: AgroMedia.

Sutarta, E. S., Rahutomo, S., & Darmosarkoro, W. Winarna (2007). Peranan unsur hara dan sumber hara pada pemupukan tanaman kelapa sawit. Darmosarkoro, W., Sutarta, ES & Winarna (eds.), Lahan dan Pemupukan Kelapa Sawit, Ed ke-1, 79-90.

Syahza, A. (2013). Strategi Pengembangan Daerah Tertinggal Dalam Upaya Percepatan Pembangunan Ekonomi Pedesaan, Riau.

Tuherkih, E., & Sipahutar, I. A. (2008). Pengaruh pupuk NPK majemuk (16: 16: 15) terhadap pertumbuhan dan hasil jagung (Zea mays L) di tanah inceptisols. Balai Peneltian Tanah.




DOI: https://doi.org/10.31293/jakt.v2i2.7518

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika

JAKT ISSN ONLINE April 2023 : 2986-3503

link ke situs budidaya tani

Creative Commons Licensesitus web mitra usaha tani
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.132