TINGKAT PERTUMBUHAN TANAMAN PADA KEGIATAN REHABILITASI DAERAH ALIRAN SUNGAI DI KAWASAN TAMAN NASIONAL KUTAI (Studi Kasus di Desa Menamang Kanan, Kabupaten Kutai Kartanegara)

Ryan Alfajri, Zikri Azham, Dwi Ery Mujahiddin

Abstract


Penggunaan kawasan hutan untuk sektor non-kehutanan dapat dilaksanakan melalui mekanisme Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) atau Tukar Menukar Kawasan Hutan (TMKH). Rehabilitasi lahan adalah kegiatan yang secara sengaja ditujukan untuk regenerasi pohon, baik secara alami dan atau buatan, pada padang rumput, semak belukar, atau wilayah tandus yang dulunya merupakan hutan, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas, penghidupan masyarakat, dan atau manfaat jasa lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pertumbuhan tanaman dan kondisi tanaman pada umur satu tahun setelah penanaman pada kegiatan rehabilitasi daerah aliran sungai di Kawasan Taman Nasional Kutai. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2022. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Sampling With Random Start yang dilakukan melalui teknik sampling. Penelitian ini dilakukan di petak penanaman blok 29 petak 2 kawasan Taman Nasional Kutai Desa Menamang Kanan, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan jumlah tanaman yang ada di dalam 25 petak ukur adalah 1.830 tanaman dengan rata-rata 73 tanaman dan rata-rata persentase tumbuh dari 25 petak ukur adalah 89,62%. Pertumbuhan tanaman digolongkan dalam 3 kategori, yaitu tanaman sehat, merana, dan mati. Petak ukur yang memiliki tinggi tanaman tertinggi adalah petak ukur 20 dengan rata-rata tinggi tanaman 76,98 cm, sementara petak ukur dengan tinggi tanaman terendah adalah petak ukur 7 dengan rata-rata tinggi tanaman 68,01 cm. Hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa evaluasi terhadap pertumbuhan tanaman baik MPTS dan tanaman kehutanan yaitu satu tahun setelah ditanam menunjukkan keberhasilan yang tinggi yaitu 89,62%



Keywords


Persentase Tumbuh Tanaman, Kondisi Tanaman, Tinggi Tanaman

Full Text:

PDF

References


Agung, R., Rahayu, Y., Saputro, T., Tjandrakirana, R., Ramdhany, D., Wibawa, M., Silitonga, T. C. R., Damarraya, A., Wulandari, E. Y., Anisah, L. N., Margono, B. A., Setyawan, H., Sofyan, Sumantri, Suprapto, U., Famuria, E., Zahrul, M., & Muttaqin. (2018). Status Hutan dan Kehutanan Indonesia. In Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Agustinus, Bakrie, I., & Mujahiddin, D. E. (2013). Impelemntasi Kegiatan Penghijauan dalam Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Kecamatan Sekolaq Darat Kabupaten Kutai Barat. Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian Dan Kehutanan, 12(2), 110–115.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara. (2022). Kabupaten Kutai Kartanegara Dalam Angka.

Danial, M., Arsyad, U., & Demmallino, E. B. (2020). Strategi Pengelolaan Hulu Daerah Aliran Sungai Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ecosolum, 9(2), 11–31. https://doi.org/10.20956/ecosolum.v9i2.11890

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kutai Kartanegra. (2022). Data Kependudukan Kabupaten Kutai Kartanegra.

Makaruku, A., & Aliman, R. (2019). ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN REHABILITASI MANGROVE DI DESA PIRU KECAMATAN SERAM BARAT KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT. 19(2), 1–17.

Muttar. (2021). EVALUASI TINGKAT KEBERHASILAN PELAKSANAAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN (RHL) BERDASARKAN TINGGI DAN PERSEN TUMBUH TANAMAN DI DESA TONDONG KABUPATEN BONE. 1–86.

Primasatya, A. M., Kalangi, L., & Gamaliel, H. (2022). Pengaruh Moral Reasoning, Pengalaman Kerja dan Beban Kerja terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi pada Auditor di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo). Jurnal Riset Akuntansi Dan Auditing “GOODWILL,” 13 (1)(15), 38–51.

Sekjen Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan. (2019). PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN. 1–27.

Setiawan, B., Firdaus, R., & Idris, M. H. (2020). Evaluasi Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Konvensional Pasca Bencana di BKPH Maria Donggomasa Kabupaten Bima. Jurnal Sangkareang Mataram, 6(1), 22–28. http://www.untb.ac.id/Maret-2020/

Sigit Nur Cahyo, La Baco Sudia, & Dewi Nurhayati Yusuf. (2023). Analisis Spasial Tekanan Penduduk Terhadap Lahan Pertanian di Daerah Aliran Sungai Laeya Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Perencanaan Wilayah, 8(1), 44–55. https://doi.org/10.33772/jpw.v8i1.367

Surtiani, Y., & Budiati, L. (2015). Evaluasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan ( RHL ) di Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Juwana pada Kawasan Gunung Muria Kabupaten Pati. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 11(1), 117. https://doi.org/10.14710/pwk.v11i1.8662

Syahputra, O. H., Jamilah, M., & Saputra, S. (2022). Tingkat Keberhasilan Kegiatan Pengayaan Pada Program Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Di Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan, Aceh. Jurnal Lingkungan Almuslim, 1(2), 001–008. https://doi.org/10.51179/jla.v1i2.1232




DOI: https://doi.org/10.31293/jakt.v3i1.8014

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika

JAKT ISSN ONLINE April 2023 : 2986-3503

link ke situs budidaya tani

Creative Commons Licensesitus web mitra usaha tani
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.132