BIOAKTIVITAS FITOKIMIA KUALITATIF DAN ANTIBAKTERI EKSTRAK BUAH MARITAM (Naphelium ramboutanake leenh) TERHADAP PENGHAMBATAN BAKTERI CUTIBACTERIUM ACNES DAN STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS

Andres Sangka' Rura

Abstract


Hasil hutan bukan kayu merupakan suatu produk yang berasal dari hutan tetapi tidak dalam bentuk kayu salah satu bentuk produk HHBK yaitu buah-buhan, salah satu buah yang banyak dijumpai dalam hutan khusunya di Kalimantan Timur yaitu buah rambutan hitam atau yang sering disebut sebagai buah maritam. Buah maritam memiliki banyak manfaat bagi Kesehatan, pada pengujian ini buah maritan diuji kandungan senyawa secara fitokimia kualitatif dan juga antibakteri yaitu bakteri cutibacterium acnes dan staphylococcus epidermidis. Hasil pengujian fitokimia kualitatif ekstrak buah maritam positif mengandung senyawa alkaloid, triterpenoid, saponin, karbohidrat, flavonoid, tanin, kumarin, fenol sedangkan umtuk senyawa karotenoid dan steroid tidak terdeteksi dalam kandungan ekstrak, pengujian aktibakteri pada bakteri C. acnes memiliki konsentrasi 500 µg/well memiliki hasil penghambatan sebesar 40% dari tiga ulangan, konsentrasi 250 µg/well memiliki penghambatan sebesar 36%, konsentrasi 125 µg/well memperoleh penghambatan sebesar 32% dan untuk konsnetrasi  62,5 µg/well memiliki penghmabtan 28%. Pengambatan bakteri S. epidermidis memiliki konsentrasi pengujian yaitu 500 µg/well, 250 µg/well, 125 µg/well, 26,5 µg/well dengan penghambatan setiap konsentrasi sebagai berikut 32%, 28%, 24% dan 20%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kandungan senyawa pada pengujian fitikimia kualitatif hamper memiliki semua kandungan senyawa, pada penghambatan bakteri C. acnes memiliki penghambatan yang baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri pada semua konsentrasi sedangkan bakteri S. epidermidis memiliki penghambatan pada semua konsenetrasi yang cukup baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat dilihat pada setiap konsentrasi yang memiliki penghambatan

Full Text:

PDF

References


Murdianingsih, A., Susanti, DJ, & Hikmah, SN. (2024). Pengenalan Kosakata Flora dan Fauna dalam Lagu Banjar sebagai Bahan Ajar BIPA Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Penelitian Inovatif , 4 (3), 1125-1136.

Nupus, J. (2024). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Maritam (Nephelium Ramboutan-Ake Leenh.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Mencit. Biophysical Journal 109.9 (2015): 1937-1945.

Pangaribuan. F.X.R, Saibun.S, Chairul,S. (2016). Uji Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Rambutan (Nephelium Lappaceum) Dengan Metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picryhidrazyl). Buletin Plasma Nutfah, 9(1), 12-15.

Wahyuni, N. L. K., & Leliqia, N. P. E. (2023). Kandungan Fitokimia, Aktivitas Antibakteri, dan Toksisitas dari Rambutan (Nephelium lappaceum L.). In Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi. Vol. 2, pp. 174-183.

Wahyuni, N. L. K., & Leliqia, N. P. E. (2023, November). Kandungan Fitokimia, Aktivitas Antibakteri, dan Toksisitas dari Rambutan (Nephelium lappaceum L.). In Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi (Vol. 2, pp. 174-183).

Zainab, S., Choesrina, R., & Hazar, S. (2024). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Sirsak (Annona Muricata L.) terhadap Staphylococcus Epidermidis. Dalam Seri Konferensi Bandung: Farmasi. Vol. 4, No. 1, hlm. 68-77.




DOI: https://doi.org/10.31293/jakt.v3i2.8727

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika

JAKT ISSN ONLINE April 2023 : 2986-3503

link ke situs budidaya tani

Creative Commons Licensesitus web mitra usaha tani
JAKT : Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.132