KAPASITAS KELEMBAGAAN DALAM OPTIMALISASI PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR CAMAT SANGATTA SELATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR

Kasni Marsuq

Abstract


Penelitian ini bertujuan ini untuk mengetahui Kapasitas Kelembagaan Dalam Optimalisasi Pelayanan Publik Pada Kantor Camat Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur.Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kemudian pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : indikator aspirasi penekanan pada visi organisasi dipahami sebagai harapan pencapaian tujuan dimasa yang akan datang dengan misi membantu mengarahkan pencapaian tujuan tersebut. Startegi yang digunakan yaitu melaksanakan PATEN (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan)yang bertujuan untuk memudahkan dan melancarkan pelayanan kepada masyarakat dan memperbanyak pelatihan di lingkungan pegawai kecamatan dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia yang dapat meningkatkan kapasitas organisasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang di Kecamatan sangatta Selatan. Kemudian tanggapan masyarakat melihat keterampilan aparat pemerintah Kecamatan Sangatta sudah cukup mumpuni dalam penguasaan teknologi hanya perlu peningkatan dari segi efektifitas waktu agar pelayanan menjadi lebih maksimal. Selanjutnya pada indikator SDM memastikan pekerjaan itu terselesaikan secara efektif dan efesiensi selain itu koordinasi serta komunikasi yang dilakukan pimpinan kepada bawahannya untuk melakukan sejumlah pekerjaan yang masih terkait dengan tupoksi masing-masing staf merupakan bentuk manajemen staf yang diterapkan di Kecamatan Sangatta Selatan. Selain itu pada pelaksanaan pekerjaan dilakukan monitoring terhadap aparat jika kurang disiplin maka pembinaan, arahan, bahkan teguran dapat diberlakukan oleh pimpinan. Sistem ini juga mendapat dukungan dari sarana prasarana meskipun masih minim fasilitas namun pelayanan publik masih tetap menjadi rutinitas pada Kantor Camat Sangatta Selatan. Pada indikator struktur organisasi yang ditekan adalah koordinasi pimpinan dengan bawahan membantu kinerja organisasi menjadi lebih efektif kemudian koordinasi lintas fungsi terjadi pada kegiatan bimbingan teknis dan pelatihan yang melibatkan SKPD terkait selain itu koordinasi juga dilakukan dengan kelompok masyarakat. Selanjutnya pada indikator budaya menekankan kebiasaan disiplin yang diterapkan namun pada implementasinya masyarakat menilai masih perlu ditingkatkan dalam hal efektifitas kerja masih dibutuhkannya pelayanan yang responsif dan tidak lambat meskipun pelayanan yang dinilai sudah cukup baik dan ramah.

 


Keywords


Kapasitas, Kelembagaan, Organisasi, Pelayanan.

Full Text:

doc

References


Alam, Andi Samsu & Prawitno, Ashar. 2015. Pengembangan Kapasitas Organisasi dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bone.Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan. Volume 3, Nomor 2.

Brown, Lisanne; LaFond Anne; Macintyre, Kate, 2001, Measuring Capacity Building. Carolina Population Centre/University of North Carolina: Chapel Hill.

Djaya, Subhan. 2014. Model Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Perusahaan Daerah (Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar). (Disertasi) Program Pascasarjana. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Eade .1997. Capacity Building an approach to People-Centered Development, Oxford, UK : Oxform GB.

Gandara, R. 2008. Capacity Building Dosen pada Jurusan di Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (Skripsi). Bandung: UPI

Grindle, Merilee S. 1997.Getting Good Government: Capacity Building in the Public Sector of Developing Countries, Boston, MA: Harvard Institute for International Development.

Haris, Aisyah Rillia, 2015. Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia Dalam Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah(Suatu Kajian Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sumenep). Jurnal Ilmu Administrasi Publik Volume 15, Nomor 2 .

Inga, La Ode. 2016. Pengembangan Kapasitas Kemampuan Anggota Di Kepolisian Resor (Polres) Palu Sulawesi Tengah. e-Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 1.

Islami, Ulima, 2016. Kapasitas Aparatur Desa Dalam Tertib Administrasi Desa. (Studi Kasus Di Desa Tiuh Tohou Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang). Universitas Lampung: Bandar Lampung

Kamarni, Neng. 2011. Analisis Pelayanan Publik Terhadap Masyarakat (Kasus Pelayanan Kesehatan Di Kabupaten Agam). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Volume 2, Nomor 3.

Keban, Yeremias. T. 2010. Isu Capacity Building dan Good Governance dalam Reformasi Birokrasi. Jogyakarta: Fisip UGM.

Kumorotomo W., & Widaningrum A. 2010. Reformasi Aparatur Negara di Tinjau Kembali.Yogyakarta: Gava Media.

McKinsey & Company. 2001. Effective Capacity Building in Non Profit Organizations. Venture Philanthropy Partners.

Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2012 Tentang Kerangka Nasional Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah

Rudianto, Yayan. 2012. Pelayanan Publik Pada Penyelenggaraan Pemerintah Kecamatan. http://ejournal-unisma.net. Akses 25 Oktober, 2016.

Sari, Novita; Noor, Irwan; Prasetyo, Wima Yudho. 2014. Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Perizinan Terpadu (Studi Pada Kantor Pelayanan Dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kediri).Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol.2, No. 4, Hal. 634-640

Soeprapto, H. R. Riyadi. 2003. Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah Menuju Good Governance. Naskah Pengukuhan Guru Besar dalam Ilmu Administrasi Pembangunan pada Fakultas Ilmu Administrasi Malang: Universitas Brawijaya

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Tim Peneliti STIA LAN. 2012. Capacity Building Birokrasi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Indonesia. Makassar: STIA-LAN.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.