MOTIVASI PELAYANAN PADA STREET-LEVEL BUREAUCRACY (STUDI KASUS PEGAWAI TK2DBADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR)

Yulianti Rante Marsuq

Abstract


Penelitian ini bertujuan ini untuk mengetahui motivasi pelayanan pada Street-level bureaucracy(Pegawai TK2D)Badan Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Kutai Timur Kabupaten Kutai Timur.Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kemudian pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas dilakukan seperti biasanya bekerja sesuai dengan prosedur pelayanan namun untuk bekerja berdasarkan dorongan prestasi belum cukup dirasakan oleh pegawai TK2D Kemudian hal menjadi perhatian pegawai TK2D adalah fasilitas pengelolaan perpustakaan seperti pelayanan pustaka yang masih manual, koleksi buku yang kurang dan fasilitas seperti kamar kecil, dan fasilitas pendukung seperti AC dan kipas angin dibutuhkan di Bagian Perpustakaan serta seharusnya rencana kerja program yang dapat memudahkan pelayanan yaitu pemasangan barcode scanner pada tiap buku untuk memudahkan pencarian dan peminjaman buku. Kemudian pegawai TK2D yang ada di UPT Kecamatan berupaya untuk mengakomodir setiap keluhan masyarakat terhadap kebutuhan perpustakaan dan juga menunjukkan sikap simpati dengan adanya ajakan agar masyarakat mencintai buku selain itu ditemukan adanya pegawai TK2D yang berusaha berkompromi dengan masyarakat yang berkunjung lewat dari waktu yang diberikan sehingga mereka terpaksa bekerja diluar jam kantor.


Keywords


Motivasi, Pelayanan, Pegawai TK2D

Full Text:

doc

References


Brewer, Gene A, Sally Coleman Selden, and Rex L Facer II. 2000. Individual Conceptions of Public Service Motivation. Public Administration Review. Vol. 60, No.3. p. 254-264.

Guba, Egon G., and Yvonna S. Lincoln. 1994. Competing Paradigms in Qualitative Research,” dalam Norman K. Denzim and Yvonna S. Lincoln (eds). Handbook of Qualitative Research. California: Sage Publications.

Hutuely, dkk. 2013. Diskresi Dalam Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa Di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal, http://pasca.unhas.ac.id. Diakses tanggal 12 Oktober 2016.

Lipsky, Michael.1980. Street–Level Bureaucracy, Russel Sage Foundation, New York

Ma’arif, Syamsul. 2013. Posisi Strategis Birokrasi Dalam Transformasi Government Ke Governance. Jurnal ilmiah administrasi Publik dan Pembangunan Volume 4 Nomor 2.

Moenir. 2008. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.

Nurmandi, Achmad. 2010. Manajemen Pelayanan Publik. Yogyakarta: Sinergi Visi Utama.

Perry, James, L. and Lois Recascino Wise. 1990. The Motivational Bases of Public Service. Public Administration Review 50 p: 367-373

Perry, James. L.. 1996. Measuring Public Services Motivation: An Assessment of Construct Realibility and Validity. Journal of Public Administration Research and Theory (J-PART). Volume 6 No.1. p 5-23.

Road Map. Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor. 14 Tahun 2014

Rusnani, Sitti. 2013. Persepsi Masyarakat Tentang Pelayanan Publik Di Kantor Kelurahan Handil Bakti Kecamatan Palaran Kota Samarinda. eJournal Administrasi Negara, Volume 1, Nomor 2, 365-379

Sedarmayanti. 2009. Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi, dan Kepemimpinan Masa Depan (Mewujudkan Pelayanan Prima dan Kepemerintahan yang Baik).Bandung: PT. Refika Aditama.

Sinambela, LijanPoltak. 2006. Reformasi Pelayanan Publik:Teori, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta: PT. BumiAksara.

Thoha, Miftah. 2012. Birokrasi & Politik Indonesia. PT. Grafindo Persada. Jakarta

Thoha, Miftah.. 2003. Birokrasi dan Politik di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.