FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERNIKAHAN USIA DINI DI KELURAHAN SIDODAMAI KECAMATAN SAMARINDA ILIR

Miladya Miladya

Abstract


It is natural that two people of different sexes, namely a man and a woman, have the power to attract each other to live together. Early marriage is a marriage below the age limit stipulated by law, namely the age of 19 for men and women. The purpose of this study was to analyze the factors that influence early age marriage in Sidodamai Village, Samarinda Ilir District.This type of research is qualitative research with descriptive methods through interviews, observation, and documentation in data collection. The research subjects were 5 perpetrators of early marriage, 3 parents of early marriage actors, and 1 head of KUA Samarinda Ilir.The analysis shows that the factors that influence the high incidence of early marriage are the low level of parents' income and the level of education. The thing that most influences early marriage is pregnancy outside of marriage.It is advisable for the perpetrators of early marriages to prepare physically and mentally before the marriage takes place. In addition, parents of early marriage actors should not marry off their children at an early age, they should provide provisions for improving the quality and knowledge and understanding of their children in living life.

Keywords


Pernikahan Usia Dini, Tingkat Pendapatan Orang Tua, Tingkat Pendidikan, Hamil Diluar Nikah.

Full Text:

Doc

References


Bachtiar, A. 2004. Menikahlah, Maka Engkau Akan Bahagia!. Yogyakarta : Saujana.

Dlori, Muhammad. 2005. Jeratan Nikah Dini, Wabah Pergaulan. Yogyakarta : Binar Press.

Hariwijaya,M. 2007. Metodologi dan Teknik Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi. Yogyakarta : Elmatera Publishing.

Kumalasari, Intan & Iwan Andhyantoro. 2012. Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Moleong, Lexy J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosda Karya : Bandung.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.

Noorkasiani. Heryati. Rita Ismail. 2009. Sosiologi Keperawatan. Jakarta : EGC.

Notoatmodjo, Soekijo. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : PT

Rineka Cipta

Pratiwi. 2004. Pendidikan Seks Untuk Remaja.Yogyakarta: Tugu Publisher

R, Muhammad. 2011. Faktor Pendorong Perkawinan. Yogyakarta: effhar Publishing

Ramulyo, Idris, Mohammad. 2004. Hukum Perkawinan Islam. Jakarta: Bumi Aksara

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Surbakti. MA. 2008. Awas Tayangan Talevisi Tayangan Misteri dan Kekerasan Mengancam Anak Anda. Jakarta : PT Gramedia.

Desiyanti, I.W. 2015. “Faktor-Faktor yang Berhubungan Terhadap Pernikahan Dini pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Mapanget Kota Manado”. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado. Ejournal.unsrat.ac.id. (diakses 11 Oktober 2020).

Pratiwi, Heriyani, Retno. 2018. “Pernikahan Usia Dini pada Masyarakat Perkotaan (Studi pada Kelurahan Segalamider Kecamatan Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung)”. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Lampung Bandar Lampung. Jurnal.ubl.ac.id. (diakses 11 Oktober 2020).

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

Astuti, Indriyani. 2018. Tingkat Perkawinn Anak, Indonesia Urutan ke-2 di ASEAN di https://www.mediaindonesia.com (diakses 11 Oktober 2020)

Fajar, Iksan, M. 2018. Angka Perkawinan Anak Tinggi, Indonesia Duduki Peringkat ke-7 di Dunia di https://www.jawapos.com (diakses 11 Oktober 2020)

Faqih, Fikri. 2020. Penyebab Angka Pernikahan Dini di Kaltim Tinggi di https://www.mediaindonesia.com (diakses 11 Oktober 2020)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.