AUDIT MANAJEMEN ATAS FUNGSI PEMBELIAN, PENCATATAN UTANG USAHA DAN PEMBAYARAN UTANG USAHA PADA PT. SINAR INTIJAYA PUTRAPERKASA
Abstract
Permasalahan dalam skripsi ini adalah apakah audit manajemen untuk pembelian dan pembayaran utang usaha pada PT. Sinar Intijaya Putraperkasa telah memenuhi standar pengendalian intern dengan hipotesis diduga bahwa pelaksanaan audit manajemen untuk pembelian, pencatatan utang dan pembayaran utang di PT. Sinar Intijaya Putraperkasa belum memenuhi standar pengendalian intern.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang pengelolaan pembelian, pencatatan utang usaha dan pembayaran utang usaha pada PT. Sinar Intijaya Putraperkasa dan mengidentifikasi masalah-masalah yang mengakibatkan tidak tercapainya efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan pembelian dan pembayaran utang pada perusahaan tersebut.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan alat analisis yaitu metode komparatif, tahapan audit operasional dan questioner. Jika Pelaksanaan audit manajemen untuk pembelian, pencatatan utang dan pembayaran utang di PT. Sinar Intijaya Putraperkasa belum memenuhi standar pengendalian intern maka hipotesis diterima, tetapi jika pelaksanaan audit manajemen untuk pembelian, pencatatan utang dan pembayaran utang di PT. Sinar Intijaya Putraperkasa telah memenuhi standar pengendalian intern maka hipotesis ditolak.
Untuk mengetahui apakah kegiatan operasional untuk pembelian suku cadang, pencatatan utang usaha dan pemabayaran utang usaha pada PT. Sinar Intijaya Putraperkasa sudah dilaksanakan secara efektif dan efisien, perlu dilaksanakan pemeriksaan terhadap kegiatan tersebut. Sistem pembelian yang memenuhi unsur-unsur pengendalian intern yang baik adalah memenuhi tiga persyaratan yaitu, organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, dan praktek yang sehat.
Dari hasil analisa dan pembahasan dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pembelian, pencatatan utang usaha dan pembayaran utang usaha belum memenuhi unsur-unsur pengendalian intern, yaitu menyababkan terjadinya diterimanya barang yang tidak sesuai dengan yang dipesan dan keterlambatan pembayaran terhadap pihak pemasok yang mengakibatkan perusahaan kehilangan kepercayaan dari pihak pemasok.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul Halim (2004). Auditing dan Sistem Informasi, UPP-YKPN, Yogyakarta,2004.
Arens, Alvin A., Randal J. Elder, Marks S. Beasley, Auditing dan Jasa Assurance (Pendekatan Terintegrasi), Edisi Kedua Belas, Jilid 1, Lembaga Penerbit Erlangga, Jakarta, 2006.
_______, and Loebecke, James K., Auditing Suatu Pendekatan Terpadu, disadur oleh Amir Abadi Jusuf, edisi kelima, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2003.
Amin Widjaja Tunggal, Audit Kecurangan (Suatu Pengantar), Penerbit Harvindo, Jakarta, 2001.
Boyton, Johnson, Kell, Modern Auditing, Edisi Ketujuh, Jilid 1, Penerbit Erlangga,
Jakarta, 2003.
IBK. Bayangkara, Audit Manajemen (Prosedur dan Implementasi), Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2008.
Messier, dan Margareth Boh. Auditing and Assurance: A Systematic Approach (3th edition). USA, 2003.
Moleong, Lexy J., Metode Penelitian Kualitatif, Cetakan ke 30, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2012.
Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2001.
Ramlie R. Martawidjaja, Stategi pengendalian administrasi perusahaan, Edisi Ketiga, Agkasa Bandung, Bandung, 1991.
Riduwan, Metode & Teknik Menyusun Tesis, Cetakan 1, Alfebeta, Bandung, 2004.
Winarto Surakhman, Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar Metode Teknik, Edisi Ke-7, Penerbit Tarsiro, Bandung, 1990.
Sondang P. Siagian, Audit Manajemen, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta 2004.
DOI: https://doi.org/10.31293/ekm.v4i2.1198
Refbacks
- There are currently no refbacks.