PENGENDALIAN KUALITAS BATUBARA DENGAN SISTIM PENCAMPURAN PADA PT. BUKIT BAIDURI ENERGI SITE MERANDAI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Pengendalian kualitas batubara dengan cara pencampuran merupakan proses penggabungan/kombinasi dari input batubara beda kualitas dengan tujuan untuk mendapatkan output satu nilai kuantitas serta kualitas batubara yang di inginkan atau sesuai permintaan konsumen yang sesuai dalam kontrak.
Penelitian ini ruang lingkupnya terbatas pada analisis kuantitas serta kualitas Parameter nilai kandungan belerang, dan nilai kandungan panas batubara.
Nilai kontrak kuantitas dan kualitas batubara [Nilai kandungan belerang : 1.00 % , kandungan nilai panas: 5125 Kkal/kg dengan kuantitas sebanyak 54,674.90 ton batubara]
Hasil aktual batubara campuran yang di dapat dari hasil pengujian oleh pihak penjamin mutu PT. Geoservice [Kandungan belerang =1.49 %, Kandungan nilai panas kotor = 5231 Kkal/kg dengan kuantitas batubara sebanyak 54,674.90 ton]
Hasil analisis pengendalian kualitas batubara pada pengapalan dengan sistim pencampuran bulan mei 2012 dapat di simpulkan bahwa Hipotesis di terima, karena sistim pengendalian kualitas batubara pada pengapalan di PT. Bukit Baiduri Energi dapat memberikan manfaat ekonomis berupa bonus dari parameter nilai kandungan panas sebesar 1.493 USD$/ton walau pada pada parameter nilai kandungan belerang ) di kenakan denda/finalty sebesar 0.1225 USD$/ton namum dapat tertutupi dengan adanya bonus dari parameter kandungan panas kotor sebesar 1.493USD$/ton, dengan ini terdapat penambahan harga penjualan sebesar 73.62 USD$/ton – 72.20 USD$/ton = 1.493 USD$ (bonus) – 0.1225USD$ (denda) = 1.370 USD$/metric ton, Jika di hitung dengan mengalikan kuantitas batubara yang di kapalkan atau yang jual berati bonus penjualan yang di terima sebesar :
= (72.20 USD$ x 54.674.90 ton) + (Bonus = 1.493 USD$ x 54.674.90 ton)
= 3,947.528 USD$ + 81,630 USD$
= 4,029.158 USD$/tonKeywords
Full Text:
PDFReferences
Azzauri, Sofyan, 2004, Manajemen produksi dan Operasi, Edisi Revisi, Jakarta, Salemba Empat.
Sukandarrumidi, 1995,
Batubara dan Gambut, Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Gajah Mada University Pres
Tampubolon. P. Manahan, 2003, Manajemen Operasional, Jakarta, Ghalia Indonesia
Teuku Ishak dan Hendro Fujiono, 2004, Evaluasi Konservasi Sumber Daya Batubara di sekitar Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur).
Muchjidin, 2006, Pengendalian Mutu dalam Industri Batubara, Institut Teknologi Bandung.
DOI: https://doi.org/10.31293/ekm.v6i3.2877
Refbacks
- There are currently no refbacks.