SISTEM AKUNTANSI KAS PADA CV. PANDU PALAGAN
Abstract
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada CV. Pandu Palagan Samarinda.
Sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka pokok permasalahan yang dikemukakan “ Apakah sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada CV. Pandu Palagan di Samarinda sudah sesuai dengan unsur – unsur pengendalian intern”.
Berdasarkan permasalahan pokok tersebut, maka diajukan hipotesis sebagai berikut : “ Sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada CV. Pandu Palagan belum sesuai dengan unsur – unsur pengendalian intern”.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah membandingkan sistem pengendalian intern dan flowchart menurut teori dengan sistem pengendalian intern yang diterapakan pada CV. Pandu palagan dan kuisioner.
Setelah melalui tahap penelitian, analisis dan pembahasan diketahui bahwa sistem pengendalian intern yang diterapkan CV. Pandu Palagan cukup sesuai dengan unsur – unsur pengendalian intern, ini dilihat dari hasil penelitian yang mendapatkan hasil “ 65 % “ yang berarti cukup baik.
Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas (dalam struktur oraganisasi yang ada dalam perusahaan fungsi kas dirangkap oleh fungsi akuntansi), Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya (Dalam sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang diterapkan oleh CV. Pandu Palagan telah sesuai dengan pengendalian intern, ini karena struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas), Praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi (Perusahaan tidak pernah melakukan pemeriksaan secara periodik atau berkala, tidak pernah diadakan pencocokan jumlah fisik kas yang ada di tangan dengan jumlah kas menurut catatatan akuntansi, kegiatan penerimaan dan pengeluaran kas dari pembelian dilakukan secara tunai dan dilampiri dengan BKK yang digunakan untuk tanda bukti bukan dengan cek, perusahaan mengambil kebijakan bahwa kas yang ada ditangan dan yang ada dalam perjalanan serta bagian keuangan tidak diasuransikan), karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawab (Perusahaan tidak mengikut sertakan karyawan dalam diklat dikarenakan perusahaan memiliki alasan bahwa perusahaan sudah mengetahui kemampuan karyawan, hal ini yang menyebabkan perusahaan tidak mengikutsertakan).
Dengan demikian terhadap hipotesis yang diajukan yaitu sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada CV. Pandu Palagan belum sesuai dengan unsur – unsur pengendalian intern di tolak.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Baridwan, Zaki (2002), Sistem Akuntansi, Edisi Kelima, BPFE, Yogyakarta.
George dan william (2003), Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kedelapan, PT Indeks, Jakarta.
Jusup AL, Haryono (2005), Dasar – dasar Akuntansi, Yogyakarta : Akademi YKPN.
Mangkuatmodjo,Soegyarto (2003), Pengantar Statistik, PT Salemba Emban Patria, Jakarta.
Mulyadi,(2001), Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, PT Salemba Emban Patria, Jakarta
Narko, (2004), Sistem Akuntansi, Edisi Keempat, Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta.
Nafarin, (2004), Akuntansi, Edisi Pertama, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Soemarso, (2004), Akuntansi Suatu Pengantar, Yogyakarta : BPFE
Widjajanto, Nugroho (2001), Sistem Akuntansi Pembelian Barang Dagangan Pada Koperasi Karyawan R.S Telogorejo Semarang.
Wilkinson, Joseph W., Alih bahasa oleh Ir.Agus Maulana, 2000, Sistem Akunting dan Informasi, Edisi keenam, Binarupa Akasara, Jakarta
http://mychocochips.blogspot.com/2013/02/spi-pengeluaran-kas.html di akses Kamis 13 Februari 2014
http://hafiznasywa.blogspot.com/ di akses Kamis 13 Februari 2014
http://eprints.uns.ac.id/7676/1/106322210200909501.pdf di akses Jumat Februari 2014
DOI: https://doi.org/10.31293/ekm.v3i3.932
Refbacks
- There are currently no refbacks.