Studi Beberapa Kasus Korupsi Di Indonesia (Some Cases Of Corruption In Indonesia)
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Samarinda, Kalimantan Timur dengan metode
perpustakaan. Tujuan dari itu bersedia untuk mengetahui donor korupsi oleh Anas
Urbaningrum, mantan ketua partai Demokrat. Hal ini diambil pada tahun 2014 dari
Kaltimpost. Hasilnya bahwa ada beberapa proyek di Indonesia rusak oleh Anas dan
teman-temannya di antara adalah: proyek Hamblang Youth Centre, e-KTP, pesawat
Merpati, bangunan pajak, East Kaltim listrik, pendidikan dan pelatihan dengan anggaran
tryliun. Proyek-proyek melibatkan beberapa petugas. (1). Beberapa suara dari korupsi
penerimaan ilegal uang dan materi, (2). Untuk memenangkan pengadilan adalah
kesempatan kecil (3). suatu akuntabilitas dedikasi untuk negara, kelompok atau individu
luar biasa (4). bersalah akan terbukti di pengadilan. (5). Jika terbukti benar itu adalah
tindakan yang buruk dari Anas. Saran-saran (1). The komisi korupsi harus memecahkan
benar-benar dengan mengambil bersalah dengan aktor, (2). Uang rusak harus diberikan
kembali ke negara tersebut, (3). Lembaga kontrol harus bekerja keras, (4). Para aktor
harus dikirim ke penjara dan dihukum sekeras mungkin. (5). Jika ada bukti ia harus
direhabilitasi.
perpustakaan. Tujuan dari itu bersedia untuk mengetahui donor korupsi oleh Anas
Urbaningrum, mantan ketua partai Demokrat. Hal ini diambil pada tahun 2014 dari
Kaltimpost. Hasilnya bahwa ada beberapa proyek di Indonesia rusak oleh Anas dan
teman-temannya di antara adalah: proyek Hamblang Youth Centre, e-KTP, pesawat
Merpati, bangunan pajak, East Kaltim listrik, pendidikan dan pelatihan dengan anggaran
tryliun. Proyek-proyek melibatkan beberapa petugas. (1). Beberapa suara dari korupsi
penerimaan ilegal uang dan materi, (2). Untuk memenangkan pengadilan adalah
kesempatan kecil (3). suatu akuntabilitas dedikasi untuk negara, kelompok atau individu
luar biasa (4). bersalah akan terbukti di pengadilan. (5). Jika terbukti benar itu adalah
tindakan yang buruk dari Anas. Saran-saran (1). The komisi korupsi harus memecahkan
benar-benar dengan mengambil bersalah dengan aktor, (2). Uang rusak harus diberikan
kembali ke negara tersebut, (3). Lembaga kontrol harus bekerja keras, (4). Para aktor
harus dikirim ke penjara dan dihukum sekeras mungkin. (5). Jika ada bukti ia harus
direhabilitasi.
Full Text:
pdfDOI: https://doi.org/10.31293/lg.v1i2.2862
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 LEGALITAS