HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING DENGAN KONFLIK PERAN GANDA PADA KARYAWATI YANG BEKERJA DI BANK KALTIM KOTA SAMARINDA

Nur Kumala Sari

Abstract


INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada terdapat hubungan antara psychological well being dengan konflik peran ganda. Sehingga terdapat dua hubungan yang akan diselidiki dalam penelitian ini, yaitu: 1) psychological well being; 2) konflik peran ganda. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawati yang bekerja di Bank Kaltim Kota Samarinda yang berjumlah sebanyak 50 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan sapling jenuh.

Teknik analisa data yang digunaka adalah korelasi product moment. Dari hasil uji korelasi product moment didapat nila r = -843 dan nilai p = 0,000 < 0,01 maka dari hasil penelitian menujukan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara psychological well being dengan konflik peran ganda. 

 

 

 

ABSTRACT


            This study aims to determine whether there is an association between psychological well being wit a dual role conflict. So there are two relationship that will be investigated in this study, namely: 1) psychological well being, 2) dual role conflict. The population in this study were employees who worked in a bank kaltim samarinda city numbering as many as 50 people. The samples in this study using purposive sampling and sampling jenuh.

            Data analysis technique used is the product moment correlation. From the test result obtained value of the psoduct moment correlation r = -843 and grades p = 0,000 < 0,01 so from the results of research show that there is a significant negative relationship between psychological well being with a dual role conflict.


Keywords


Psychological Well Being, Konflik Peran Ganda (psychological well being, dual role conflict)

Full Text:

PDF DOC

References


Almasitoh, U. H. (2011). Stres kerja ditinjau dari konflik peran ganda dan dukungan sosial pada perawat. Jurnal Psikologi Islam, 8, (1), 63-82.

Apollo & Cahyadi, A. (2012). Konflik peran ganda perempuan menikah yang bekerja ditinjau dari dukungan sosial keluarga dan penyesuaian diri. Jurnal Psikologi, 02, 254-271.

Greenhaus, J. H. & Beutel, N. J. (1985). Source of conflict between work and family roles. Academv of Management Review. 10, (1), 76-88.

Iklima. (2014). Peran wanita karir dalam melaksanakan fungsi keluarga (studi kasus pns wanita yang telah berkeluarga di balai kota bagian humas dan protokol samarinda). eJournal Sosiaatri Integratif, 2 (3 ), 77-8.

Lovihan, M. A.K., Kaunang, R. O. W. (2010). Perbedaan perilaku arsetif pada wanita karier yang sudah menikah dengan yang belum menikah di minahasa. INOVASI, 7, (4), 240-250.

Purwanto Evanthe. (2015). Pengaruh bibliotherapy terhadap psychological well-

being perempuan lajang. Jurnal ilmiah mahasiswa universitas surabaya, 4, (1), 1-26.

Putrianti, F. G. (2007). Kesuksesan peran ganda wanita karir ditinjau dari dukungan suami, optimisme, dan strategi coping. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, Vol. 9, No. 1, 3-17.

Ryff, C. D. (1989). Happiness Is Everything, or Is It? Explorations on the Meaning of Psychological Well-Being. Journal of Personality and Social Psychology, 57, (6), 1069-1081.

Ryff, C. D (1995). Psychological Well Being-Being In Adult Life. Journal Current Direction In Psychological Science, 4, (4), 99-104.

Sianturi, M. M dan Zulkarnain. (2013). Analisis work family conflict terhadap kesejahteraan psikologis pekerja. Jurnal Sains Dan Praktik Psikologi, 1, (3), 207-215.

Sorongan, V. M., Mandey, S., Lumanauw, B. (2015). Konflik peran dan ambiguitas peran terhadap kinerja karyawan pada pt. Bank tabungan pensiunan nasional (btpn) tbk. Cabang manado. Jurnal EMBA. 3, (1), 514-523.

Susanti, S., & Ekayati, I.N., (2013). Peran Pekerjaan, Peran Keluarga Dan Konflik Pekerjaan Pada Perawat Wanita. Jurnal Psikologi Indonesia, 2, (2), 183 -190.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.