RESOLUSI KONFLIK KELUARGA PADA ISTRI YANG MEMILIKI PENGHASILAN LEBIH TINGGI DARI SUAMI

Cintami Farmawati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana resolusi konflik keluarga pada istri yang memiliki penghasilan lebih tinggi dari suami. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari tiga pasangan suami dan istri, namun hanya fokus pada istri, yang dipilih secara purposive sampling. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resolusi konflik keluarga pada istri yang memiliki penghasilan lebih tinggi dari suami tidak semudah yang dibayangkan, Penyelesaian konflik yang tidak efektif memberi dampak negatif bagi kedua belah pihak seperti meningkatnya interpersonal distress dan menurunnya harga diri suami, munculnya sikap sombong dan arogan pada istri serta hilangnya kualitas hubungan positif dalam keluarga. Adanya keterbukaan penghasilan atau open sharing values, memberikan pujian atas usaha suami, mengabaikan pendangan negatif orang lain, mengelola keuangan keluarga dan komitmen menggunakan rekening bersama serta saling menghargai dan mendukung satu sama lain merupakan tindakan pemecahan masalah bersama yang dilakukan oleh subjek penelitian

Full Text:

PDF

References


Agus, S. (2007). Penyelesaian konflik berbasis

budaya lokal. Ibda`, 5(2): 286-301.

Alamsyah. (2012). Resolusi konflik keluarga

berbasis kearifan lokal Islam nusantara.

Analisis, 7(2): 391-408.

Az-Zuhri, M., Farmawati, C., & Amalia, Z. P.

(2018). Resolution of Religion Conflicts

Through Communication Strategies in

Gharib Fil Ma'na Hadiths. JURNAL

PENELITIAN, 15(2): 101-118.

Bungin, B. (2005). Metode penelitian kuantitatif.

Jakarta: Prenadamedia.

Dessy, P., & Veronika, S. (2013). Pengaruh

dukungan keluarga terhadap

psychological well-being pada masa

pensiun. Jurnal Psikologi Pendidikan

dan Perkembangan, 2(3): 181-191

Famelsi, E. (2017). Gejala inferioritas pada suami

yang memiliki istri berpenghasilan lebih

tinggi di kelurahan sidomulyo barat,

kecamatan tampan, kota pekanbaru. JOM

Fisip, 4(2): 1-13.

Friedman, M. M. (2010). Buku Ajar Keperawatan

Keluarga: Riset, Teori dan Praktek.

Jakarta: EGC.

Galtung, J. (2000). Conflict Transformation by

Peaceful Means (The Transcend

Method). London: University of

California Press.

Hensarling, J. (2009). Development and

Psychometric Testing of Hensarling’s

Diabetes Family Support Scale, a

Dissertation. Degree of Doctor of

Philosophy In the Graduate School of the

Texa’s Women’s University. Diakses

dari: http://www.Proquest.com

Hidaya, Y., Suyitno., & Sari, L. R. (2018).

Analisis Kemampuan Resolusi Konflik

Siswa Sekolah Dasar. JKPD: Jurnal

Kajian Pendidikan Dasar, 4(1): 607-614.

Jati, W.R. (2013). Kearifan lokal sebagai resolusi

konflik keagamaan. Jurnal Walisongo,

(2): 393-416.

Jones, M. (2013). 40 Persen Wanita

Berpenghasilan Lebih Tinggi Dari

Suami. Di akses di

https://www.merdeka.com/gaya/40-

persen-wanita-berpenghasilan-lebihtinggi-dari-suami.html tanggal 6

November 2020.

Killis, G. (2006). Dinamika Konflik Pada Masa

Awal Perkawinan. Skripsi tidak

diterbitkan. Depok: Fakultas Psikologi

Universitas Indonesia.

Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset

Komunikasi. Jakarta: Prenada.

Levitania, L. F. (2017). Studi Deskriptif

Manajemen Konflik Pada Studi

Psikososial Mengenai Gaya Resolusi

Konflik Pasangan Suami-Istri Berumur

-40 Tahun Di Gereja Kristen Indonesia

Maulana Yusuf Bandung. Kompetensi:

Jurnal Manajemen Bisnis, 12(1): 9-22.

Maslow, A. H. (2010). Motivation and

Personality. Jakarta: Rajawali.

Morton, D & Coleman, P. T. (eds). (2000). The

Handbook of Resolution, Theory and

Practice. San Francisco: Jossey-Bass

Inc.

Nawawi. H. (2003). Metode Penelitian Bidang

Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.

Nisa, J. (2015). Resolusi konflik dalam perspektif

komunikasi. Jurnal Sosial dan Budaya

Syar’i, (1): 17-30.

Nugroho, D. A. (2017). Resolusi Konflik Dalam

Keluarga Berbasis Kesetaraan Gender

(Studi Kasus Pada Keluarga di Desa

Watusomo, Kecamatan Slogohimo,

Kabupaten Wonogiri), Jurnal Sosiologi,

(1), 91-96.

Ruslan, R. (2006). Metode Penelitian Public

Relations dan Komunikasi. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada.

Sadarjoen, S. (2005). Konflik Marital. Bandung:

Refika Aditama.

Scanell, M. (2010). The Big Book of Conflict

Resolution Games. United States of

America: McGraw-Hill Companies, Inc.

Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta:

Grasindo.

Soekanto. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar.

Jakarta: Rajawali Press.

Sriyanto, A. (2007). Penyelesaian Konflik

Berbasis Kebudayaan Lokal. Jurnal

Studi Islam dan Budaya, 5(2): 286-301.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: PT.

Alfabet.

Sutedi, D. (2009). Penelitian Pendidikan Bahasa

Jepang. Bandung: Humaniora

Syrda, J. (2019). Suami Stres Ketika Penghasilan

Istri Lebih Tinggi. Di akses di

https://lifestyle.bisnis.com/read/2019112

/54/1173282/suami-stres-ketikapenghasilan-istri-lebih-tinggi-anda

tanggal 6 November 2020.

Takdir, R. (2010). Mediasi: Penyelesaian

Sengketa Melalui Pendekatan Mufakat.

Jakarta: PT Raja Grafindo.

Ulfiah. (2016). Psikologi Keluarga. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Utami, N. (2016). Pengalaman Komunikasi

Keluarga Istri Yang Berpendapatan

Lebih Besar Dari Suami. Jurnal Kajian

Komunikasi, 4(1), 95-108.

Wahyudi. (2009). Model Resolusi Konflik

Pilkada. SALAM: Jurnal Studi

Masyarakat Islam, 12(2), 141-161.

Wardyahningrum. (2013). Komunikasi untuk

penyelesaian konflik dalam keluarga:

orientasi percakapan dan orientasi

kepatuhan. Jurnal Al-Azhar Indonesia

Seri Pranata Sosial, 2(1), 178-198.

YouGove. (2015). Ibu Pekerja vs Ibu Rumah

Tangga di Asia. Diakses di

https://id.yougov.com/id/news/2015/08/

/ibu-pekerja-vs-ibu-rumah-tangga-diasia/ tanggal 6 November 2020.




DOI: https://doi.org/10.31293/mv.v3i2.5012

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY :

Creative Commons License
Motiva: Jurnal Psikologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.