RESOLUSI KONFLIK KELUARGA PADA ISTRI YANG MEMILIKI PENGHASILAN LEBIH TINGGI DARI SUAMI
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Agus, S. (2007). Penyelesaian konflik berbasis
budaya lokal. Ibda`, 5(2): 286-301.
Alamsyah. (2012). Resolusi konflik keluarga
berbasis kearifan lokal Islam nusantara.
Analisis, 7(2): 391-408.
Az-Zuhri, M., Farmawati, C., & Amalia, Z. P.
(2018). Resolution of Religion Conflicts
Through Communication Strategies in
Gharib Fil Ma'na Hadiths. JURNAL
PENELITIAN, 15(2): 101-118.
Bungin, B. (2005). Metode penelitian kuantitatif.
Jakarta: Prenadamedia.
Dessy, P., & Veronika, S. (2013). Pengaruh
dukungan keluarga terhadap
psychological well-being pada masa
pensiun. Jurnal Psikologi Pendidikan
dan Perkembangan, 2(3): 181-191
Famelsi, E. (2017). Gejala inferioritas pada suami
yang memiliki istri berpenghasilan lebih
tinggi di kelurahan sidomulyo barat,
kecamatan tampan, kota pekanbaru. JOM
Fisip, 4(2): 1-13.
Friedman, M. M. (2010). Buku Ajar Keperawatan
Keluarga: Riset, Teori dan Praktek.
Jakarta: EGC.
Galtung, J. (2000). Conflict Transformation by
Peaceful Means (The Transcend
Method). London: University of
California Press.
Hensarling, J. (2009). Development and
Psychometric Testing of Hensarling’s
Diabetes Family Support Scale, a
Dissertation. Degree of Doctor of
Philosophy In the Graduate School of the
Texa’s Women’s University. Diakses
dari: http://www.Proquest.com
Hidaya, Y., Suyitno., & Sari, L. R. (2018).
Analisis Kemampuan Resolusi Konflik
Siswa Sekolah Dasar. JKPD: Jurnal
Kajian Pendidikan Dasar, 4(1): 607-614.
Jati, W.R. (2013). Kearifan lokal sebagai resolusi
konflik keagamaan. Jurnal Walisongo,
(2): 393-416.
Jones, M. (2013). 40 Persen Wanita
Berpenghasilan Lebih Tinggi Dari
Suami. Di akses di
https://www.merdeka.com/gaya/40-
persen-wanita-berpenghasilan-lebihtinggi-dari-suami.html tanggal 6
November 2020.
Killis, G. (2006). Dinamika Konflik Pada Masa
Awal Perkawinan. Skripsi tidak
diterbitkan. Depok: Fakultas Psikologi
Universitas Indonesia.
Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset
Komunikasi. Jakarta: Prenada.
Levitania, L. F. (2017). Studi Deskriptif
Manajemen Konflik Pada Studi
Psikososial Mengenai Gaya Resolusi
Konflik Pasangan Suami-Istri Berumur
-40 Tahun Di Gereja Kristen Indonesia
Maulana Yusuf Bandung. Kompetensi:
Jurnal Manajemen Bisnis, 12(1): 9-22.
Maslow, A. H. (2010). Motivation and
Personality. Jakarta: Rajawali.
Morton, D & Coleman, P. T. (eds). (2000). The
Handbook of Resolution, Theory and
Practice. San Francisco: Jossey-Bass
Inc.
Nawawi. H. (2003). Metode Penelitian Bidang
Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Nisa, J. (2015). Resolusi konflik dalam perspektif
komunikasi. Jurnal Sosial dan Budaya
Syar’i, (1): 17-30.
Nugroho, D. A. (2017). Resolusi Konflik Dalam
Keluarga Berbasis Kesetaraan Gender
(Studi Kasus Pada Keluarga di Desa
Watusomo, Kecamatan Slogohimo,
Kabupaten Wonogiri), Jurnal Sosiologi,
(1), 91-96.
Ruslan, R. (2006). Metode Penelitian Public
Relations dan Komunikasi. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Sadarjoen, S. (2005). Konflik Marital. Bandung:
Refika Aditama.
Scanell, M. (2010). The Big Book of Conflict
Resolution Games. United States of
America: McGraw-Hill Companies, Inc.
Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta:
Grasindo.
Soekanto. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar.
Jakarta: Rajawali Press.
Sriyanto, A. (2007). Penyelesaian Konflik
Berbasis Kebudayaan Lokal. Jurnal
Studi Islam dan Budaya, 5(2): 286-301.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: PT.
Alfabet.
Sutedi, D. (2009). Penelitian Pendidikan Bahasa
Jepang. Bandung: Humaniora
Syrda, J. (2019). Suami Stres Ketika Penghasilan
Istri Lebih Tinggi. Di akses di
https://lifestyle.bisnis.com/read/2019112
/54/1173282/suami-stres-ketikapenghasilan-istri-lebih-tinggi-anda
tanggal 6 November 2020.
Takdir, R. (2010). Mediasi: Penyelesaian
Sengketa Melalui Pendekatan Mufakat.
Jakarta: PT Raja Grafindo.
Ulfiah. (2016). Psikologi Keluarga. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Utami, N. (2016). Pengalaman Komunikasi
Keluarga Istri Yang Berpendapatan
Lebih Besar Dari Suami. Jurnal Kajian
Komunikasi, 4(1), 95-108.
Wahyudi. (2009). Model Resolusi Konflik
Pilkada. SALAM: Jurnal Studi
Masyarakat Islam, 12(2), 141-161.
Wardyahningrum. (2013). Komunikasi untuk
penyelesaian konflik dalam keluarga:
orientasi percakapan dan orientasi
kepatuhan. Jurnal Al-Azhar Indonesia
Seri Pranata Sosial, 2(1), 178-198.
YouGove. (2015). Ibu Pekerja vs Ibu Rumah
Tangga di Asia. Diakses di
https://id.yougov.com/id/news/2015/08/
/ibu-pekerja-vs-ibu-rumah-tangga-diasia/ tanggal 6 November 2020.
DOI: https://doi.org/10.31293/mv.v3i2.5012
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXED BY :
Motiva: Jurnal Psikologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.