PENGARUH RELIGIOSITAS DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP OPTIMISME PENYANDANG TUNADAKSA

Hanny Rufaidah Damra, Renny Rahmalia, Lailatul Izzah

Abstract


Kondisi cacat fisik (tunadaksa) menyebabkan gangguan dan hambatan dalam kemampuan motorik sehingga akan membatasi setiap kegiatan dan ruang gerak yang mereka miliki. Hal tersebut juga akan memberikan pilihan yang lebih berat dalam menjalani kehidupan sehingga seringkali memunculkan perasaan rendah diri dan putus asa. Optimisme terhadap masa depan yang ingin diraih akan memberikan harapan positif untuk meningkatkan usaha serta kerja keras dalam menjalani kehidupan meski dalam keterbatasan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menguji religiositas dan dukungan sosial yang dimiliki oleh penyandang tunadaksa serta mengevaluasi dampak atau pengaruhnya terhadap optimisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengambilan sampel non probability sampling. Populasi dan sampel yaitu para penyandang tunadaksa yang berjumlah 106 orang di empat panti sosial tunadaksa yang terdiri dari penyandang cacat fisik sejak lahir ataupun penyandang cacat yang diakibatkan karena sakit atau kecelakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket/skala yang terdiri dari dua jenis, yaitu forced choice dan model skala Likert. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tiga yaitu Attributional Style Questionaire (ASQ), Centrality of Religiosity Scale (CRS) dan MOS social support survei. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan antara religiusitas dan dukungan sosial terhadap optimisme, dengan R square sebesar 0.265 atau 26.5%. Artinya proporsi varians dari optimisme yang dijelaskan oleh semua independent variable (IV) adalah sebesar 26.5%

Kata Kunci: Optimisme, Religiusitas, Dukungan Sosial, Tunadaksa


Full Text:

PDF

References


Ancok, D. & Suroso, F. N. (1994). Psikologi Islami : Solusi Islam Atas Problem-Problem Psikologi. Pustaka Pelajar.

Barnes, C & Mercer, G. (2007). Disability.Disabilitas : Sebuah Pengantar. Siti Napsiyah (terj), Awaliya Rahma (terj),Sirojuddin Abas (terj), Dorita Setiawana (terj), Yusra Kilun (terj), Siti Nurul Azizah (terj). PIC UIN Jakarta.

Barrera, M. (1986). No TitleDistinctions Between Social Support Concepts,Measures, And Models. American Journal of Community Psychology, 14(2), 413–445.

Bonfiglio, D. B. V. (2005). The Interaction Of Dispositional Optimism And Social Support In The Moderation Of Cardiovascular Responses To Acute Psychosocial Stress. The Ohio State University.

Brown, E. . (2011). Social Support Facilitated Through Group Physical Activity Programs For Older Adults. California State University, Sacramento.

Huber, S., & Huber, O. . (2012). The Centrality Of Religiosity Scale (CRS). Journal of Religions, 3, 710–724. https://doi.org/10,3390/rel3030710

Kilpatrick, S.D., & McCullough, M. . (1999). Religion And Spirituality In Rehabilitation Psychology. Journal of Rehabilitation Psychology, 44(4), 388–402.

Kuntz, K. . (2006). Social Support And Quality Of Life In Women With Congestive Heart Failure. The Ohio State University.

Monico, L. D. S. . (2013). Religiosity and Optimism Among Portuguese Citizens : The Effect Of Religious Identity And The Mediation By Life Satisfaction. Journal of Psychology and Social Behavior Research, 1(4), 105–115. https://doi.org/10.12966/psbr.10.03.2013

Reivich, K.,&Gillham, J. (2003). No Title. In Learned Optimism: The Measurement Of Explanatory Style. In S.J. Lopez, & C. R. Snyder (Eds.), Positive psychological assessment: A handbook of models and measures (pp. 57–74).

Sarafino, E.P.,& Smith, T. . (2011). Healt psychology : Biopsychosocial Interactions. John Wiley & Sons, Inc.

Seligman, M. E. . (2006). Learned Optimism. A Division of Random House, Inc.

Sethi, S. & Seligman, M,E, P. (1993). Research report : Optimism and Fundamentalism. American Psychologycal Society, 4(4), 256–259.

Shofia, F. (2009). Optimisme Masa Depan Narapidana. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Somantri, S. (2006). Psikologi Anak Luar Biasa. Refika Aditama.

Taylor. S.E. (2003). Healt Psychology. McGraw-Hill.

Zinnbauer, B.J., & Pargament, K. . (2005). Religiousness and Spirituality. Dalam R.F Paloutzian (ed).,&C.L. Park (ed). Handbook of the psychology of religion and spirituality. The Guilford Press.




DOI: https://doi.org/10.31293/mv.v6i2.6722

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


crossref Garuda IndonesiaRJI Lipi Google ScholerDimensions"

Motiva Jurnal Psikologi terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Mei dan November. Redaksi Jurnal dan Sekretariat Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Jl. Ir. H. Juanda No.80 Samarinda 75124. Email: motivajurnalpsikologi@gmail.com. Cc: 081239553012

 

 



Creative Commons License
Motiva: Jurnal Psikologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.