PENERIMAAN DIRI DAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN SALATIGA
Abstract
Remaja yang tinggal di panti asuhan masih memandang bahwa hidup mereka kurang beruntung yang mengakibatkan ketidakbahagiaan, perasaan tidak berharga dan berbagai persoalan psikologis ketika tinggal di panti asuhan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penerimaan diri terhadap kebermaknaan hidup pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dengan kebermaknaan hidup remaja yang tinggal di panti asuhan Salatiga. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain korelasi Pearson. Sebanyak 61 remaja berusia 15-18 tahun yang tinggal di panti asuhan Salatiga lebih dari 3 tahun dijadikan partisipan penelitian dengan menggunakan teknik kuota sampling. Pengukuran penelitian menggunakan Skala Penerimaan diri (α = 0.894) dan Meaning in Life Questionnaire (α = 0.801). Hasil penelitian membuktikan bahwa penerimaan diri berhubungan positif signifikan dengan kebermaknaan hidup remaja yang tinggal di panti asuhan Salatiga (r = 0,423 dengan sig. = 0,000), yang berarti bahwa semakin tinggi penerimaan diri maka semakin tinggi kebermaknaan hidup, dan sebaliknya, semakin rendah penerimaan diri maka semakin rendah kebermaknaan hidup. penerimaan diri berkontribusi sebesar 17,9% terhadap kebermaknaan hidup. penerapan penerimaan diri pada remaja yang tinggal di panti asuhan dapat membantu meningkatkan kebermaknaan hidup pada hidup yang mereka jalani.
Kata kunci : Penerimaan Diri, Kebermaknaan Hidup, Remaja, Panti Asuhan
Full Text:
PDFReferences
Aesijah, S., Prihartanti, N., & Pratisti, W. D. (2016). Pengaruh Pelatihan Regulasi Emosi Terhadap Kebahagiaan Remaja Panti Asuhan Yatim Piatu. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 39-47.
Bastaman, H. D. (2007). Logoterapi: Psikologi Untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna, Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Denmark, K. L. (1973). Self-acceptance and Leader Effectiveness. In Journal of Extension. 11(4), 6–12.
Dumaris, S., & Rahayu, A. (2019). Penerimaan Diri dan Resiliensi Hubungannya Dengan Kebermaknaan Hidup Remaja Yang Tinggal di Panti Asuhan. Ikra-Ith Humaniora: Jurnal Sosial dan Humaniora, 3(1), 71-77.
Effendi, F. A., & Haryati, E. (2022). Hubungan Kebermaknaan Hidup dengan Resiliensi pada Remaja di Panti Asuhan Bani Adam-As Medan. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 5(1), 814-819.
Frankl, V. E. (2003). Logoterapi: Terapi Psikologi Melalui Pemaknaan Eksistensi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Gross, G. M., Laws, H., Park, C. L., Hoff, R., & Hoffmire, C. A. (2019). Meaning in Life Following Deployment Sexual Trauma: Prediction of Posttraumatic Stress Symptoms, Depressive Symptoms, And Suicidal Ideation. Psychiatry research, 278, 78-85.
Hailegiorgis, M. T., Berheto, T. M., Sibamo, E. L., Asseffa, N. A., Tesfa, G., & Birhanu, F. (2018). Psychological Wellbeing of Children at Public Primary Schools in Jimma Town: An orphan and Non-orphan Comparative Study. PloS one, 13(4), e0195377.
Hardjo, S., Aisyah, S., & Mayasari, S. I. (2020). Bagaimana Psychological Well Being pada Remaja? Sebuah Analisis Berkaitan Dengan Faktor Meaning in Life. Jurnal Diversita, 6(1), 63-76.
Hurlock, E. B. (1991). Psikolgi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Terjemahan oleh Istiwidayanti dan Soedjarwo). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Mony, W., Kardo, R., & Adison, J. (2021). Hubungan Dukungan Sosial dengan Kebermaknaan Hidup pada Penyandang Tuna Netra di Panti Sosial Bina Netra” Tuah Sakato” Padang. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(1), 320-326.
Nafisah, A., Hendriyani, R., & Martiarini, N. (2018). Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Self Compassion Remaja di Panti Asuhan. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 10(2), 160-166.
Orang, S., Hashemi Razini, H., Ramshini, M., & Orang, T. (2018). Investigating the Meaning of Life and Psychological Well-Being, in Youth, Adults, and Elderly (A Comparative Study of Three Age Groups). Iranian Journal of Ageing, 13(2), 182-197.
Pambudi, H. B., & Darmawanti, I. (2022). Gambaran Penerimaan Diri pada Remaja Yatim/Piatu. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 9(8), 23- 33.
Papalia, Diane E., & Martorell, G. (2021). Experience Human Development. In McGraw- Hill Education (Fourteenth). McGraw-Hill Education. https://id1lib.org/book/5658773/ad59b6
Piran, A. Y. A., Yuliwar, R., & Ka’arayeno, A. J. (2017). Hubungan Antara Penerimaan Diri dengan Kepercayaan Diri dalam Interaksi Sosial pada Remaja Penyandang Cacat Fisik di Panti Asuhan Bhakti Luhur Kecamatan Sukun Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(1).
Pratiwi, I. W., and R. J. P. Bahari. 2017. “Kebermaknaan Hidup Pemulung di Jakarta.” Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Pengembangan SDM, 6(1):21–36.
Permatasari, V., & Gamayanti, W. (2016). Gambaran Penerimaan Diri (Self-Acceptance) pada Orang yang Mengalami Skizofrenia. Psynpathic, Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(1), 139-152.
Putri, P., Rifayanti, R., & Kristanto, A. A. (2022). Tingkat Religiusitas dengan Kebermaknaan Hidup pada Survivor COVID-19. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 10(3), 566-574.
Pramono, R. B., & Astuti, D. (2017). Cognitive Behavioral Therapy as an Effort to Improve Self Acceptence of Adolescents in Orphanage. The Open Psychology Journal, 10, 161-169.
Pramono, R. B., & Astuti, D. (2017). Cognitive Behavioral Therapy as an Effort to Improve Self Acceptance of Adolescents in Orphanage. The Open Psychology Journal, 10(1).
Reber, Arthur. S & Emile S. Reber. 2010. Kamus Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Sang, M. E. L., Junias, M. S., & Anakaka, D. L. (2022). Self Acceptance in Stay at Home and Orphanage Teens. Journal of Health and Behavioral Science, 4(3), 411-421.
Setiarini, M., & Stevanus, K. (2021). Dinamika Psikologis Remaja di Panti Asuhan: Studi Fenomenologi. DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika, 4(1), 10-20.
Shofiefany, N.C. (2022). Hubungan antara Penerimaan Diri dengan Kebermaknaan Hidup pada Penyandang Tunanetra Anggota Komunitas Sahabat Mata Semarang. Skripsi. Universitas Islam Negeri Walisongo.
Steger, M. F., Frazier, P., Oishi, S., & Kaler, M. (2006). The Meaning in Life Questionnaire: Assessing the Presence of and Search for Meaning in Life. Journal of counseling psychology, 53(1), 80.
Sugiyono, D. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyo, S. I., Suwarni , E., & Novianti, M. (2022). Pengaruh Penerimaan Diri Terhadap Tingkat Stress Pada Orang Tua yang Memiliki Anak Cerebral Palsy di Yayasan Sayap Ibu Banten (Unit Pelayanan Disabilitas) Tangerang Selatan. Fakultas Psikologi Universitas Al Azhar Indonesia.
Sulistyowati, E. (2019). Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Makna Hidup Pada Mantan Pekerja Seks Komersial (PSK) di Komunitas X Surakarta. Doctoral Dissertation. Universitas Setia Budi, Surakarta.
Utami, A. B., & Rista, K. (2021). Forgivness, Kebermaknaan Hidup Dan Kebahagiaan Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan. INNER: Journal of Psychological Research, 1(3), 112-119.
Utomo, R. H. R. P., & Meiyuntari, T. (2015). Kebermaknaan Hidup, Kestabilan Emosi dan Depresi. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 4(03).
Winarsih, M., Nasution, E. S., & Ori, D. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Penerimaan Diri Orang Tua yang Memiliki ABK di SLB Cahaya Pertiwi Kota Bekasi. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial dan Humaniora, 4(2), 73-82.
Wulandari, A. R., & Sulistiawati, L. K. (2016). Peran Penerimaan Diri dan Dukungan Sosial Terhadap Konsep Diri Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 3(3), 509-518.
Xu, W., Oei, T. P., Liu, X., Wang, X., & Ding, C. (2016). The Moderating and Mediating Roles of Self-Acceptance and Tolerance to Others in the Relationship Between Mindfulness and Subjective Well-Being. Journal of health psychology, 21(7), 1446-1456.
Zhou, Y., & Xu, W. (2019). The Mediator Effect of Meaning in Life in the Relationship Between Self-Acceptance and Psychological Wellbeing Among Gastrointestinal Cancer Patients. Psychology, Health & Medicine, 24(6), 725-731.
DOI: https://doi.org/10.31293/mv.v6i2.6814
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXED BY :
Motiva: Jurnal Psikologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.