Pengaruh Komunikasi Terhadap Motivasi Pekerjaan Penyapuan Pada Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Samarinda
Abstract
In this study, the authors sought to determine the effect of communication on work motivation localized at the Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Samarinda. Good communication can be an appropriate means to improve performance, and through motivation resulting from appropriate communication becomes a driving factor person carrying out activities to get the best results.This research is a study that is looking for a relationship between two variables. The population in this study is a sweeping member who worked at the Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Samarinda, with a sample of 40 people. Sample 40 obtained through simple random sampling / random. Technic data collection is done by observation, documentation, and questionnaire. The data in this study were made in ordinal scale, then the data were analyzed by using multiple correlation by using SPSS 22. A positive value communication variable reinforced by the results of the correlation (R) of 0.647, which means that there is a strong relationship of communication to motivation variable work sweeping the sanitary service and Samarinda city parks. The value of the correlation between variables to be supported from the results of the coefficient of determination (R 2) of 0.419, or 41.9%, meaning that a large proportion of which can be explained by the communication to motivation sweeping work on sanitation departments and Samarinda city parks. Suggestions from this study is the cooperation among members should be increased, openness of communication between supervisors and members of sweeping, because it is vital that workers can get motavasi in this job and working properly
Dalam penelitian ini, penulis berusaha mengetahui pengaruh tingkat komunikasi terhadap motivasi kerja penyapuan pada Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Samarinda. Komunikasi yang baik dapat menjadi sarana yang tepat dalam meningkatkan kinerja, dan melalui motivasi yang dihasilkan dari komunikasi yang tepat menjadi faktor pendorong seseorang melaksanakan kegiatan untuk mendapat hasil yang terbaik. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang mencari hubungan diantara 2 variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota penyapuan yang bekerja pada Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Samarinda, dengan sampel 40 orang. Sampel 40 orang didapatkan melalui teknik simple random sampling/acak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan kuisoner. Data dalam penelitian ini dibuat dalam skala ordinal, kemudian data dianalisis dengan menggunakan korelasi berganda dengan menggunakan SPSS 22. Nilai positif variabel komunikasi diperkuat dengan hasil nilai korelasi (R) sebesar 0,647 , yang berarti bahwa terdapat hubungan yang kuat dari variabel komunikasi terhadap motivasi pekerjaan penyapuan pada dinas kebersihan dan pertamanan kota Samarinda. Nilai korelasi antara variabel pula didukung dari hasil nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,419 atau 41,9%, artinya besarnya proporsi yang dapat dijelaskan oleh komunikasi terhadap motivasi pekerjaan penyapuan pada dinas kebersihan dan pertamanan kota Samarinda.Saran dari penelitian ini adalah kerjasama antar anggota harus ditingkatkan, keterbukaan komunikasi antar pengawas dan anggota penyapuan, karena penting sekali agar pekerja bisa mendapat motavasi dalam pekerjaan ini dan bekerja sebagaimana mestinya
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arep, Ishak dan Hendri Tanjung. 2004. Manajemen Motivasi. PT. Grasindo. Jakarta.
Aw, Suratno. 2010. Komunikasi Interpersonal. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Buhler, Patricia. 2004. Alfa Teach Yourself: Management Skil in 24 Hours. Prenada Media. Jakarta.
Effendy, Onong Ucjana. 2001. Ilmu komunikasi Teori dan Praktek. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Good, Thomas L. & Jere E. Wallen. 1990. EducationalPsychology, A Realistic Approach. New York: Longman.
Hakim, Abdul. 2006. Analisis Pengaruh Motivasi, Komitmen Organisasi Dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Perhubungan Dan Telekomunikasi Provinsi Jawa Tengah. JRBI. Vol 2. No 2. Hal: 165-180.
Hamzah B. Uno. 2007. Teori Motivasi dan Pengukuran Analisis. Bumi Aksara. Jakarta.
Handoko, T. Hani. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta.
Harvey, Christine. 1996. Motivasi yang Sukses. Megapoin. Jakarta.
Hasibuan H. Malayu S.P, 2010. Organisasi dan Motivasi. PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Liliweri, Alo. 2004. “ Dasar-dasar Komunikasi Antar Budaya”. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Mulyana, Deddy. 2002. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Rivai, Veitzhal, 2005, Manajemen Sumber daya manusia Untuk Perusahaan, Edis Pertama, Raja Grafindo Persada, Jakarta
Robbins, Stephen. P. 2006. Perilaku organisasi. Edisi Bahasa Indonesia. PT Indeks Kelompok GRAMEDIA. Jakarta.
Sutrisno Hadi, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi Offset, Yogyakarta
Siagian, Sondang P. 2003. Teori dan Praktek Kepemimpinan, Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Stewart L, Tubbs dan Syvya Moss, 2005. Human Communication Konteks-Konteks Komunikasi. Penerbit PT. Rosda Karya. Bandung
DOI: https://doi.org/10.31293/pd.v2i1.6109
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan
Department Public Administration
Faculty of Social and Political Siences
Jl. Ir Juanda No. 80 Samarinda (75124)
Telp. 0541-744490,7030598; Fax 0541-761244
E-Mail: sospol@untag-smd.ac.id